Sonora.ID - Penyebaran virus corona yang semakin meluas membuat warga panik. Mengingat hingga kini belum ditemukan vaksin untuk pengobatan virus tersebut.
Baru-baru ini, dilaporkan bahwa rumah sakit di Beijing menggunakan obat anti HIV berupa Lopinavir/Ritonavir kepada penderita virus corona.
Pihak rumah sakit percaya dengan menggunakan obat anti-HIV penyebaran virus tersebut dapat diminimalisir.
Baca Juga: Selain Virus Corona, Kelelawar Bawa 137 Virus Penyakit yang Berbahaya
"Obat anti-AIDS telah digunakan dan terbukti efektif dalam mengobati virus corona," menurut pernyataan Komisi Kesehatan Kota Beijing dikutip dari South China Morning Post, Senin (27/1/2020).
Diketahui ada tiga rumah sakit yang mengguakan Lopinavir/Ritonavir untuk pengobatan. Ketiga rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Ditan Beijing, Rumah Sakit Youan Beijing, dan Pusat Medis No 5 Rumah Sakit Umum PLA.
Dalam sebuah catatan di jurnal The Lancet edisi Jumat, penelitian pada 41 kasus virus corona di Wuhan menulis manfaat klinis yang substansial dari penggunaan obat-obatan tersebut dalam pengobatan SARS yang sempat mewabah tahun 2002 hingga 2003.
Namun, para ahli mengatakan belum ada metode pengobatan yang telah terbukti. "Tidak ada pengobatan antivirus untuk infeksi virus corona yang terbukti efektif," tulis para pakar dalam artikel tersebut.
"Dalam penelitian kontrol historis, lopinavir dan ritonavir di antara pasien SARS-CoV dikaitkan dengan manfaat klinis yang substansial (hasil klinis yang merugikan lebih sedikit)."
Baca Juga: Diduga Terinfeksi Virus Corona, Anak Ini Ditinggal Orang Tuanya di Bandara
Hingga kini, korban virus corona mencapai 80 orang dan 2.300 orang lainnya terinfeksi.
Selain China, lebih dari 10 negara juga mengkonfirmasi adanya korban virus bervarian 2019 nCov berada di wilayah mereka, seperti Jepang, Singapura, Thailand, Vietnam, hingga Amerika Serikat.