Sonora.ID - Mantan Bupati Nias Selatan, Sumatera Utara, Idealisman Dachi dilempari kotoran babi saat menghadiri acara syukuran atas pemenangan Kepala Desa Hilisatoro Gewa, atas nama Wisnu Duha, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (25/1/2020) siang.
Hal ini tertangkap dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Dilansir dari Kompas.com, Idealisman Dachi mengaku sebenarnya ia tidak berniat hadir. Namun mengingat Kepala Desa Wisnu Duha langsung yang mengundang, akhirnya Idealisman pun hadir.
Baca Juga: Kendaraan Listrik Akan Pakai Plat Nomor Khusus Berwarna Biru
Pada Sabtu (25/1/2020) pukul 13.00 WIB, Idaelisman tiba di Desa Hilisatarò untuk menghadiri acara syukuran tersebut.
Idealisman sempat dipanggil oleh pembawa acara untuk naik ke panggung dan diminta menyumbangkan sebuah lagu.
Saat ia naik ke panggung untuk mulai bernyanyi, tiba-tiba datang seorang pemuda berkaca mata hitam mendatangi tempat tersebut dan mengancam Idealisman.
Baca Juga: Korban Tewas Virus Corona Melonjak Jadi 106 dan 1.300 Kasus Baru di China
Sempat terjadi keributan, akhirnya tuan rumah datang untuk menetralkan keadaan di lokasi, dan akhirnya Idealisman kembali ke tempat semula.
Setelah ia kembali duduk, kurang dari 30 menit, ada informasi bahwa mobil milik Idealisman diblok sehingga kendaraan itu tidak bisa lewat.
Ia pun menyampaikan masalah ini kepada tuan rumah. Lalu Kepala Desa Wisnu Duha langsung melihat keadaan.
Namun melihat situasi semakin tidak kondusif, maka Idealisman memutuskan kembali pulang ke rumah.
Saat menuju mobil di situlah terjadi pelemparan dengan kotoran babi. Namun Idealisman mengaku kotoran babi itu tidak mengenai dirinya.
Baca Juga: Wanita Mencoba Bunuh Diri di JPO Pangeran Antasari Digagalkan Polisi
"Memang ada yang berusaha melemparkan kotoran babi, tapi tidak mengenai saya," katanya.
Sejumlah warga yang hadir, terutama ibu-ibu, langsung mengevakuasi Idealisman ke salah satu rumah warga.
Idealisman mengatakan bahwa ia tidak menduga akan mengalami kejadian seperti itu.
"Saya tak menduga akan mengalami kejadian seperti ini," katanya.
Baca Juga: Firli Bahuri Pastikan Tersangka Harun Masiku Akan Segera Tertangkap
Sebelumnya, pada tahun 2010 lalu dirinya pernah dilempari barang serupa di desa tersebut, karena desa itu salah satu basis pendukung pesaingnya pada pilkada.
Dilansir dari Tribunbatam.id, warga Nias Selatan bernama Enoni Ndruru menilai, tindakan yang dilakukan oknum pemuda Hilisatoro melempari kotoran binatang ke Idealisman Dachi diduga berunsur muatan politik.