Kerajaan Halu Muncul Lagi, Kini King of The King yang Sebut Prabowo Subianto Sebagai Bagiannya

28 Januari 2020 11:51 WIB
ilustrasi King of The King
ilustrasi King of The King ( Pixabay)

Sonora.ID - Kota Tangerang dihebohkan dengan munculnya kerajaan abal-abal seperti Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat.

Kerajaan tersebut bernama King of The King, berdasarkan laman kompas.com kerajaan tersebut merupakan Raja Diraja dari semua raja di seluruh dunia.

Hal ini diutarakan oleh Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) Juanda yang merupakan orang terdekat dari King of The King.

Baca Juga: Ketika Raja dan Ratu Lain Ditangkap, Kerajaan Jipang Justru Didukung Pemerintah, Kok Bisa?

"Itu adalah Raja Diraja, nanti beliaulah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia," kata dia, Senin (27/1/2020).

Juanda mengatakan bahwa King of The King menduduki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia yakni Union Bank Switzerland (USB) dan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).

Mister Dony Pedro yang merupakan King of The King dan menjabat sebagai Presiden UBS memiliki kekayaan hingga Rp 60.000 triliun di bank itu.

Kekayaan tersebut resmi peninggalan dari Presiden pertama Ir. Soerkarno kepada King of The King.

Baca Juga: Keraton Agung Sejagat Runtuh, Kini Muncul Lagi Kerajaan Baru di Blora

Jumlah uang tersebut nantinya akan digunakan untuk tiga hal utama.

Pertama, melunasi utang luar negeri Indonesia; kedua, membagikannya kepada rakyat Indonesia; dan ketiga untuk mempergunakannya dalam membeli alutsista.

"Dibagikan ke rakyat dari Sabang sampai Merauke per kepala Rp 3 miliar," kata dia.

Bahkan Juanda mengklaim jika Prabowo Subianto merupakan bagian dari King of The King yang akan membeli alutsista berupa 3.000 pesawat tempur buatan eropa.

Baca Juga: Kerajaan Halu, Hingga Rp 30 Juta Tarif yang Dipasang Totok Agar Bisa Dapat Jabatan di Keraton Agung Sejagat

"Itu akan diinikan (dikerjakan) Pak Prabowo nanti," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kerjaan ini mulai terendus keberadaannya ketika pihak Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota bersama Satpol PP Tangerang menurunkan spanduk kerajaan abal-abal di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Poris Plawad, Cipondoh, Tangerang pada Senin (27/1/2020).

Spanduk tersebut membuat resah masyarakat karena memiliki unsur ajakan dan menjanjikan akan kesejahteraan hidup.

Baca Juga: Usai Mundur dari Kerajaan, Buku Masak Meghan Markle Laris Terjual

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm