Sonora.ID - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah resmi mengeluarkan larangan perjalanan atau travel warning ke Provinsi Hubei, China.
Melansir Kompas.com, penetapan larangan ini ditujukan untuk mencegah penyebaran virus corona sampai di Indonesia.
Hal itu dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah. Ia mengatakan travel warning tersebut berlaku hingga ada keterangan resmi dari Pemerintah China atas keamanan wilayahnya.
Baca Juga: Kelelawar Sebabkan Penyebaran Virus Corona, Menkes Terawan: Hoaks!
"Betul (pemerintah telah mengeluarkan travel warning ke Provinsi Hubei, China)," kata dia seperti dikutip dari Kompas.com.
Meski sudah ada pasien virus corona yan sembuhm korban wabah virus corona di China ternyata masih bertambah. Terbaru, korban tewas akibat virus tersebut sudah mencapai 106 orang dan lebih dari 4.000 kasus serupa ditangani di seluruh daratan negeri Tirai Bambu itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, virus corona atau yang dinamai novel coronavirus merupakan wabah pneumonia misterius yang berasal dari Kota Wuhan, China. Virus ini merupakan virus jenis baru yang mematikan yang bisa menular antar manusia.
Melansir Kompas.com, virus ini dapat mengganggu pernapasan. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengatakan pneumonia merupakan infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.
Virus ini dikabarkan tidak hanya menyerang manusia saja, bahkan beberapa coronavirus juga diketahuo beredar di peredaran darah hewan.
Baca Juga: RS di Beijing Gunakan Obat Anti-AIDS untuk Penderita Virus Corona
Setidaknya hingga Selasa (28/1/2020), sebanyak 106 orang dinyatakan meninggal dunia lantaran virus yang masih satu keluarga dengan MERS dan SARS ini.
Selain itu, 16 negara telah mengonfirmasi penemuan kasus yang disebabkan virus corona di wilayahnya.
Ke-16 negara tersebut yakni China, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Vietnam, Singapura, Malaysia, Nepal, Perancis, Australia, Kanada, Jerman, Taiwan, Sri Lanka, dan Kamboja.