Sonora.ID - Pimpinan tertinggi Sunda Empire, Sekjen Rangga Sasana memerintahkan Kapolri dan juga pihak kepolisian untuk segera memberhentikan penyidikan terhadap dirinya.
Karena menurutnya apa yang dilakukan Sunda Empire dan segala berkaitan dengannya tidak melanggar aturan yang ada di Indonesia.
Rangga Sasana juga menjelaskan bahwa hal ini akan berpengaruh pada tatanan dunia Internasional yang saat ini dirinya tangani.
Baca Juga: Pimpinan Sunda Empire Ubah Sejarah PBB di Wikipedia, Roy Suryo Ambil Tindakan Tegas!
Seperti diketahui polisi memang telah memeriksa anggota Sunda Empire di Aceh, Lampung, dan Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya, Polres Lhokseumawe juga tengah melakukan penyelidikan akan fenomena munculnya kelompok Sunda Empire di Kecamatan Samudera Aceh Utara.
Polisi penelusuran dan penyelidikan terkait perkembangan dan rekam jejak kelompok Sunda Empire di Aceh.
Baca Juga: Terpidana Pemerasan Jadi Dirut Transjakarta, Ini Penjelasan Sekda DKI
Hal inilah yang menimbulkan geram di hati Sekjen Rangga Sasana menurutnya Kapolri dan kepolisian setempat tidak harus mengurusi mengenai Sunda Empire.
Karena hal ini hanya akan membuat 'Keribetan semata' bagi dirinya dan tatanan Sunda Empire.
Rangga juga meminta untuk hal ini jangan dibuat ribet. Ini bukan hanya diperuntukan Polisi di Polda tapi Kapolri juga jika perlu.
Baca Juga: Setelah Keraton Agung Sejagat, Kini Muncul 'Sunda Empire' yang Bikin Heboh
"Hentikan semua penyidikan polisi, bukan hanya pada persoalan ini, tetapi juga pada persoalan Sunda Empire mengatur tatanan dunia Internasional dan memperhatikan pada proses Indonesia" Ujar Rangga Sasana dengan nada tegas seperti dikutip dari Youtube Kompas Tv.
Dirinya bahkan menekankan bahwa apa yang dilakukan oleh kepolisian hanya membuat suasana menjadi ribet.
"Jadi jangan bikin ribet, ini masalah tatanan internasional bukan hanya kepolisian di polda, kapolri kalo perlu" tutupnya dengan lugas.
Baca Juga: Sunda Empire Sebut Pemerintahan Dunia Akan Berakhir 15 Agustus 2020