Sonora.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menjadi perbincangan publik dunia.

Kali ini bukan karena sikapnya tentang perselisihan dengan negara Iran.

Namun karena ucapannya saat mengisi sebuah pidato yang mengungkapkan rencana perdamaian untuk Timur Tengah.

Baca Juga: Polisi Resmi Tetapkan 3 Pendiri Sunda Empire Sebagai Tersangka

Sontak video yang berisi pidatonya tersebut viral karena orang nomor satu Amerika Serikat tersebut salah ucap.

Trump seharusnya menyebut Masjid Al Aqsa tapi malah mengatakan Masjid Al Aqua.

Berbagai laman media sosial mulai dari youtube, instagram hingga twitter ramai-ramai membagikan momen kala Trump salah menyebutkan nama masjid Al- Aqsa.

Baca Juga: Sederet Kontroversi King Of The King, Mulai Dana Telah Dicek Sri Mulyani Hingga Prabowo Bagian Dari Kerajaan

"The Al-Aqua Mosque" ????????‍♂️ pic.twitter.com/ZFM5RCQk40

— IlmFeed (@IlmFeed) January 28, 2020

Salah satu akun yang mengunggah pidato Trump kala dirinya salah menyebut masjid besar seluruh umat islam tersebut adalah akun @IlmFeed.

Hingga artikel ini dimuat potongan video tersebut telah di re-tweet sebanyak 1,2jt kali dan disukai 1,9ribu kali serta banjir komentar dari berbagai nitizen di twitter.

Penjelasan tentang rencana damai dari Presiden Trump yang memicu kecaman dari Palestina.

Baca Juga: Terpidana Pemerasan Jadi Dirut Transjakarta, Ini Penjelasan Sekda DKI

Hal ini terjadi karena Amerika Serikat seolah menekan Palestina dan membiarkan Israel, karena dalam perjajian tersebut sangat ketat akan berbagai syarat dan kesepakat yang menguntungkan Israel.

Salah satu syarat yang di ajukan oleh Presiden Trump adalah membiarkan Israel mempertahankan kontrol di pemukiman Tepi Barat yang dianggap ilegal oleh komunitas internasional.

Trump mengumumkan rencana damai itu di Gedung Putih bersama Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berdiri di sampingnya.

Ini termasuk Trump menyerukan pembekuan empat tahun oleh Israel untuk aktivitas pemukiman baru.

Baca Juga: Sederet Kontroversi King Of The King, Mulai Dana Telah Dicek Sri Mulyani Hingga Prabowo Bagian Dari Kerajaan