Sonora.ID - Video bakso yang diduga mengandung daging tikus kembali viral di media sosial.
Dalam hal ini Polres Madiun langsung menyelidiki kasus tersebut.
Kasus ini bermula muncul dipermukaan ketika konsumen bakso berinisial ADR mengunggah status WhatsApp berdurasi 24 detik pada Sabtu (25/1/2020) malam.
Baca Juga: Mulai Besok 31 Januari 2020, Ini Tarif Baru Tol Dalam Kota Jakarta
Dalam video itu, terlihat seorang pria yang meremas bakso pada telapak tangannya dan kemudian tampak benda berwarna abu-abu yang menyerupai kaki dengan kuku di bagian ujung, dari bakso yang orang itu remas.
"Iki opo nek ra sikil'e tikus co," kata seseorang dalam video itu.
Video tersebut akhirnya viral setelah diunggah oleh seorang perempuan berinisal ADR (20) warga Dusun Jatus, Dersa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Baca Juga: Akhirnya Menkes Terawan Umumkan Skema Evakuasi WNI di Wuhan Siang Ini
Saat ini Polsek Pilangkenceng tengah melakukan penyelidikan terkait video viral tersebut.
Hal ini diutarakan langsung oleh Kapolsek Pilangkenceng, AKP Sumantri.
Pihaknya telah meminta keterangan dari pengunggah video dan pemilik bakso.
Baca Juga: Akhirnya Menkes Terawan Umumkan Skema Evakuasi WNI di Wuhan Siang Ini
"Kami sudah memanggil yang bersangkutan untuk kami mintai keterangan," kata AKP Sumantri
Awalnya saksi membeli dua mangkuk bakso di sebuah kedai di Desa Kedungmaron Kecamatan Pilangkenceng bersama temannya dan membungkus satu porsi untuk dibawa pulang.
Sekitar pukul 20.40 WIB, ADR komplain ke penjual melalui WA bahwa bakso yang dibelinya terdapat benda menyerupai kaki tikus.
Baca Juga: Mulai Besok 31 Januari 2020, Ini Tarif Baru Tol Dalam Kota Jakarta
"Kronologinya pada saat ADR makan bakso di lokasi, di dalam pentol bakso menemukan daging hitam menyerupai kaki tikus. Kemudian pentol bakso dibungkus dibawa pulang, kemudian dia browsing bentuk kaki tikus dan hasilnya mirip yg ada di dalam pentol bakso. Kemudian pentol bakso yang dibawa pulang juga diperiksa dan di dalamnya juga terdapat daging hitam yang menyerupai kaki tikus, kemudian divideokan dan buat status WA," katanya.
Baca Juga: Salah-Chamberlain, Beri The Reds Keuntungan dan Berujung Kemenangan
Sementara itu, pemilik bakso yang berinisial S mengaku jika bakso yang dijualnya merupakan hasil beli dari pedagang bakso berinisial A di Desa Sukorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Sedangkan A, mengaku mengambil baksonya dari Kabupaten Nganjuk.
"Baksonya ngambil, dia nggak produksi. Sudah sekitar dua tahun berjualan, bukanya pagi hingga sore," imbuhnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan uji lab dan penelitian terhadap daging bakso tersebut.
Baca Juga: Lagi! Pelatih Futsal di Tangerang Tega Setubuhi Anak Usia 14th