Gerakan Tangkap Yohan Wenas, Dokter Kejaksaan yang Pukul Seorang Eks Jenderal

31 Januari 2020 09:20 WIB
Dokter Kejaksaan, Yohan Wenas
Dokter Kejaksaan, Yohan Wenas ( )

Sonora.ID - Pagi hari ini, 31 Januari 2020, di media sosial Twitter sedang trending gerakan untuk menangkap salah satu dokter kejaksaan.

Pasalnya Dokter Kejaksaan dengan nama Yohan Wenas tersebut digadang-gadang memukul salah seorang mantan Jenderal yang hendak berobat dalam usia sepuhnya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Jenderal yang mengaku menjadi korban pemukulan itu, Jenderal Kivlan Zein, yang saat ini sudah berusia 73 tahun.

“Saya dipukul,  terjatuh saya,  karena saya minta berobat, tidak dikasih saya berobat. Namanya si Dokter Wenas,” ungkapnya dalam sebuah rekaman yang saat ini viral di media sosial.

Baca Juga: Seorang Dokter Meninggal Usai Rawat Pasien Yang Mengidap Virus Corona

Salah satu informasi yang didapatkan dari berbagai sumber menyebutkan bahwa Dokter Kejaksaan tersebut juga adalah Dokter Jaga di Rumah Sakit Bhayangkara Kelapa Dua.

Namun, Jenderal ini menyatakan bahwa ia mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan tersebut ketika dirinya hendak berobat di Rumah Sakit Kejaksaan.

Tak tinggal diam dengan adanya berita tersebut, netizen atau warganet pun langsung memberikan dukungan mereka kepada sang Jenderal.

Baca Juga: Lutfi Alfiandi Mengaku Dipukul dan Disetrum Oknum Penyidik, Ibu Lutfi: Saya Orang Tuanya Gak Pernah Mukul

Mereka bersama membentuk sebuah gerakan yang saat ini menjadi trending Twitter Indonesia, yaitu ‘Gerakan Tangkap Yohan Wenas’.

Namun hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak yang bersangkutan mengenai kebenaran kejadian tersebut.

Baca Juga: Kesha Ratuliu Buka-Bukaan, Pernah Dipukul Hingga Diinjak Mantan Pacar

Informasi baru didapatkan dari sang Jenderal yang mengaku mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan berupa pukulan dan tendangan.

Jenderal Kivlan Zein sendiri merupakan seorang asal Aceh yang juga merupakan tokoh militer Indonesia dan pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kostrad ABRI.

Sebelumnya, ia mengemban lebih dari 20 jabatan yang berbeda yang didominasi menduduki posisi sebagai komando tempur.

Baca Juga: Motivator Berujung Menjadi Tersangka Karena Pukul 10 Siswa di Malang

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm