Sonora.ID - Virus Corona dalam waktu sekejab mata berubah menjadi sebuah wabah mengerikan yang dapat mematikan manusia.
Bahkan hingga kini dikabarkan virus tersebut telah membuat 18 negara terkontaminasi. Sementara China telah mengumumkan ada sebanyak 212 korban jiwa akibat wabah tersebut.
Atas dasar hal ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status darurat dunia atas adanya wabah virus Corona.
Baca Juga: Ini Penjelasan Dinas PU Sulteng Soal Bocah SD Yang Tak Diberi Hadiah Usai Juara 1 Lari 21km
Hal ini diumumkan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam sebuah konferensi pres.
"Alasan utama status darurat dunia ini diumumkan bukan karena apa yang terjadi di dunia. Namun apa yang tengah berlangsung di dunia," ujar Tedros dalam konferensi presnya.
Dia menerangkan bahwa virus China itu adalah "wabah tak terduga" yang harus ditangani juga secara "tak terduga" untuk membendungnya.
Baca Juga: Bocah SD Juara 1 Lari 21km, Kini Banjir Sumbangan Usai Viral
Dilansir BBC Kamis (30/1/2020), perhatian utama WHO adalah virus tersebut bisa menular hingga ke negara dengan sistem kesehatan lemah.
Tedros mengumumkan pengumuman ini namun tidak menyalahkan China karena 'menyebarkan' wabah virus Corona dibeberapa negara.
Status darurat dunia itu diumumkan WHO merujuk kepada peristiwa kesehatan luar biasa yang mengancam negara-negara karena penularannya.
Baca Juga: 5 Fakta Jennifer Gates, Putri Bill Gates yang Bertunangan dengan Pria Berdarah Arab
Sejauh ini, badan kesehatan internasional sudah mendeklarasikan lima kasus darurat. Termasuk Ebola pada 2014 dan 2019, serta virus Zika.
Sejumlah negara juga berbondong-bondong melakukan evakuasi terhadap warganya yang masih terjebak di Wuhan, China.
Baca Juga: Polres Metro Jaksel Jemput Paksa Nikita Mirzani Pada Dini Hari Tadi