Sonora.ID - Aksi perusakan mushola yang terjadi di Perumahan Griya Agape Desa Tumaluntung, Kauditan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara viral di media sosial.
Pengurus Majelsi Ulama Indonesia (MUI) pusat, Anton Tabag Digdoyo meminta semua elemen terkait untuk segera membangun komunikasi yang lebih intens terkait masalah ini.
Pasalnya, pemicu yang biasa muncul dalam kasus selisih rumah ibadah adalah masalah komunikasi antar umat beragama.
Baca Juga: Jakarta Peringkat 10 Kota Termacet di Dunia Berdasarkan Survei TomTom
Ia berharap pembangunan rumah ibadah untuk umat muslim ditempat tersebut bisa dipertimbangkan dengan baik oleh warga sekitar.
“Ini mengingat, tempat ibadah tersebut sangat dibutuhkan warga,” ucapnya.
Hal ini juga sama kasusnya dengan pembakaran tempat ibadah yang pernah terjadi di Tolikara, Papua.
Baca Juga: Peneliti Hongkong Klaim Berhasil Temukan Vaksin Untuk Virus Corona