Sonora.ID - Meski banyak kebijakan yang menuntut kenaikan harga pada tahun ini, seperti BPJS, gas LPG, dan beberapa lainnya, namun berbeda dengan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM.
Pada awal tahun 2020 ini atau tepatnya pada tanggal 5 Januari 2020, harga BBM dinyatakan mengalami penurunan.
Kabar tersebut terus berkembang hingga hari ini, per tanggal 1 Februari 2020, Pertamina menurunkan harga BBM jenis Pertamax dan Pertamax Turbo.
Baca Juga: Kabar Gembira! Harga BBM Turun Mulai Pagi Ini, Cek Rinciannya di Sini
Mulai pukul 00.00 tadi, kebijakan ini sudah berlaku di semua Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dikutip dari pertamina.com, harga Pertamax tersebut diturunkan sebesar Rp 200, sedangkan harga BBM jenis Pertamax Turbo diturunkan sebesar Rp 50 per liternya.
Sehingga, untuk wilayah Pulau Jawa, sebagian pulau Sumatera, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, harga Pertamax yang tadinya dibanderol Rp 9.200 per liternya, per tanggal 1 Februari ini menjadi Rp 9.000 per liter.
Baca Juga: Harga BBM Pertamina, Shell, dan Total Tahun 2020, Siapa Lebih Murah?
Sedangkan untuk wilayah lainnya yang harga awalnya berbeda dengan wilayah yang telah disebutkan di atas, tetap mengalami penurunan harga sebesar Rp 200 dari harga asli di daerah masing-masing.
Untuk Pertamax Turbo sendiri pada wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya awalnya seharga Rp 9.900 per liter kemudian turun menjadi Rp 9.850 per liternya.
Pada laman resmi Pertamina tercantum jelas dan lengkap semua harga BBM terbaru di seluruh wilayah Indonesia, yang bisa Anda akses secara gratis.
Baca Juga: Ini Bahayanya Jika Menggoyang-goyangkan Kendaraan Saat Mengisi BBM
Dikutip dari Tribunnews.com, ini bukanlah pertama kalinya Pertamina memberikan penurunan harga untuk jenis-jenis BBM yang mereka miliki.
Pasalnya pada tanggal 5 Januari 2020 yang lalu, jenis Pertamax saja yang awalnya seharga Rp 9.850 turun menjadi Rp 9.200 per liternya.
Pertamina Dex mengalami penurunan dari harga semula Rp 11.700 menjadi Rp 10.200 per liter.
Kemudian Dexlite mengalami penurunan dari harga semula Rp 10.200 menjadi Rp 9.500 per liter.
Baca Juga: Krisis, Warga Venezuela Bisa Bayar BBM dengan Rokok dan Sembako