Sonora.ID - Pernahkah Anda mendengar kisah kehancuran umat Nabi Luth AS di Kota Sodom, jika umat muslim pasti pernah mendengarnya.
Masyarakat kota Sodom dikenal dengan masyarakat sering melakukan perzinahan dan penyimpangan seksualnya.
Karena itu pula Tuhan mendatangkan azab kepada umat Nabis Luth AS tersebut dengan mendatangkan sebuah kehancuran seperti gempa bumi yang begitu besar.
Baca Juga: Warga Dieng Digegerkan dengan Penemuan Arca Ganesha Tanpa Kepala Di Sebuah Lahan
Kisah tentang kaum Sodom bahkan telah dituangkan secara jelas dalam Al Quran surat Huud ayat 82.
“ Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi."
Dalam ayat itu juga dijelaskan, jika Allah 'menjungkirbalikkan' Kota Sodom hingga luluh lantah tak tersisa.
Meskipun kisah tersebut sudah lenyap berpuluh atau ratusan abad, rupanya jejak kota Sodom ternyata masih dapat ditelusuri loh kebenarannya.
Baca Juga: Jangan Bikin Mereka Marah! 3 Suku Indonesia Ini Terkenal dengan Ilmu Hitamnya
Peneliti arkeolog mengungkap jika Kota Sodom terletak di tepi Laut Mati yang dulunya merupakan Danau Luth.
Kota ini terbentang di antara perbatasan Israel-Yordania.
Temuan ini semakin diperkuat oleh temuan geolog asal Inggris bernama Graham Harris.
Baca Juga: Terkenal Membenci Pria, Ini Cara Unik Wanita Suku Amazon untuk Dapatkan Keturunan
Ia dan timnya telah menemukan jika Sodom dibangun di pesisir Laut Mati dan penduduknya berdagang aspal yang tersedia di wilayah tersebut.
Perlu diketahui juga jika wilayah yang ditempati kaum Sodom adalah dataran yang mudah diguncang oleh gempa.
Bahkan selama penggalian di wilayah itu, tim dan Graham menemukan banyak lapisan lahar dan batu basal bukti pernah terjadinya letusan gunung merapi dan gempa yang sangat dahsyat luar biasa.
Baca Juga: 4 Cara Tersadis Sutradara Membuat Aktor Menangis Dalam Film Hollywood
Sedangkan seorang peneliti lain dari Jerman, Werner Keller berhasil menemukan yang detail.
Penelitian Werner menemukan fakta jika wilayah kaum Sodom bermukim dulunya di daerah yang bernama Lembah Siddim.
Diyakini pula gempa bumi itu diperkirakan dulunya terjadi di tepi Gunung Taurus.
Baca Juga: Bilangnya Lembur Ke Istri, Nyatanya Pria Ini Sembunyikan 6 Gadis Muda di Bunker Rahasia
Kemudian memanjang ke pantai selatan Laut Mati dan berlanjut melewati Gurun Arabia ke Teluk Aqaba melintasi Laut Merah hingga mengguncang ke benua Afrika.
Warner memprediksi jika Lembah Siddim atau Kota Sodom masuk ke dalam jurang yang sangat dalam akibat guncangan gempa yang sangat dahsyat.
Dirinya juga memperkiraan jika kejadian itu disertai dengan letusan, petir, gas alam yang keluar dari bumi hingga munculnya lautan api yang sanagt luas.
Serangkaian penemuan ini tentu membuktikan jika kaum Sodom memang pernah ada di masa lalu yang tinggal di wilayah Laut Mati dan sekarang menjadi perbatasan antara negara Israel dan Yordania.
Baca Juga: Bisa Goreng Telur, Lantai Rumah di Sawah Besar Capai 48 Derajat Celcius