Sonora.ID - Virus Corona yang mulai heboh sejak akhir bulan Januari kemarin, ternyata berdampak pada semua sektor dan aspek kehidupan manusia.
Salah satunya akibat virus tersebut, sementara waktu, sebanyak 42 toko Apple yang beroperasi di China akan ditutup hingga tanggal 9 Februari 2020 mendatang.
Produsen posel ternama, Apple Inc tersebut pun menyatakan bahwa akan menutup semua kantor dan ritelnya di China.
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Guide Bahasa Mandarin Kehilangan Pekerjaan
Dikutip dari Kompas.com, penutupan took tersebut memang diakui karena meningkatnya wabar virus corona setelah Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengumumkan bahwa corona ini adalah masuk dalam kategori virus darurat digital.
Pihak Apple pun menyatakan bahwa keputusannya tersebut juga berdasarkan oleh saran dari para ahli kesehatan terkemuka.
“Karena kehati-hatian dan berdasarkan saran terbaru dari para ahli keseharan terkemuka, kami menutup semua kantor perusahaan, took, dan contact center hingga 9 Februari yang akan datang,” ungkapnya.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Catat! 6 Makanan Ini Dapat Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Pihaknya juga berharap akan segera membuka tokonya lagi sesegera mungkin agar bisa beroperasi seperti sedia kala.
Apple bukanlah satu-satunya perusahaan yang melakukan penutupan sementara di China, namun perusahaan global seperti Starbucks, McDolad’s, Pizza Hut, dan Ikea pun melakukan hal yang sama.
Semua perusahaan tersebut melakukan penutupan karena sebab dan latar belakang masalah yang sama pula, yaitu meningkatnya wabah corono di China.
Baca Juga: Bagi Masker, Cara Bandara Soekarno-Hatta Antisipasi Virus Corona
Meski masih ada beberapa perusahaan yang masih beroperasi, namun beberapa perusahaan juga memutuskan untuk meminta karyawannya bekerja dari rumah dan menghentikan perjalanan bisnis.
CEO Apple Tim Cook pun mengaku perusahaan tengah mengerjakan rencana mitigasi untuk menangani kemungkinan kerugian produksi dari pemasoknya di Wuhan, sebagai kota sentral penyebaran virus corona.
Sebelumnya, WHO pun menyatakan bahwa angka kematian yang disebabkan oleh virus ini sudah meningkat lebh dari 2 kali lipat, menjadi lebih dari 250 orang.
Baca Juga: Ungkap Mitos atau Fakta Seputar Virus Corona, Bisa Sembuh dengan Bawang Putih?