Setelah batalnya transaksi Samurai Tombol 15 itu, Juanda kerap dihubungi Dony Pedro dan menetapkan Juanda sebagai Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD), lembaga keuangan King of The King.
Juanda mengaku menyesal dengan apa yang sudah dia lakukan membuat kerajaan fiktif King of The King tersebut.
"Saya menyesal," kata dia.
Juanda juga mengklaim bahwa King of The King menduduki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia. Pertama, yaitu Union Bank Switzerland (UBS) dan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).
Baca Juga: Kerajaan Halu Muncul Lagi, Kini King of The King yang Sebut Prabowo Subianto Sebagai Bagiannya
King of The King yang sering dipanggil Mister Dony Pedro itu disebut-sebut menjabat sebagai Presiden UBS dan memiliki kekayaan Rp 60.000 triliun di bank tersebut.
Kepolisian Tangerang sudah menetapkan tiga tersangka, yakni MSN alias N, pimpinan wilayah King of The King Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).
Dua tersangka lainnya, yakni F alias D dan P. Keduanya adalah pemasangan spanduk di wilayah Kota Tangerang.
Baca Juga: Ketika Raja dan Ratu Lain Ditangkap, Kerajaan Jipang Justru Didukung Pemerintah, Kok Bisa?
Kepolisian Tangerang menemukan bukti bahwa kerajaan King of The King mengumpulkan iuran dari anggotanya. Ditemukan barang bukti penyetoran uang selama 6 bulan dengan nominal Rp 50.000, Rp 300.000, sampai Rp 1.500.000.
Uang tersebut disetor ke rekening ketua Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) yang disebut sebagai lembaga keuangan dari King of The King.