Dalam olahan makanan berbahan dasar seafood, kepiting adalah salah satu bahan baku yang banyak digunakan untuk pembuatan makanan, dan sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia dan tak dipungkiri olahan kepiting sering sekali dikembangkan sebagai peluang usaha yang cukup menguntungkan.
Harganya yang ekomomis tak membuat anda harus banyak merogoh kantong.
“Saya mengambil bahan-bahan seafood ini langsung dari Pelabuhan Ratu dari partner saya, jadi tidak melalui tangan kedua atau ketiga. Sebenarnya harga untuk kepiting tidak terlalu mahal tergantung dari ukurannya,“ ujar Rizky.
Baca Juga: Besarnya Peluang Bisnis dengan Manfaatkan Kekayaan Kuliner Nusantara
Sayangnya tidak sedikit masyarakat yang mempunyai anggapan daging kepiting mengandung kolestrol.
Meski begitu, ternyata daging kepiting mempunyai beragam nutrisi penting lainnya. Seperti disampaikan oleh Dr. Kasim Rasjidi, “jadi 100 gram daging segar kepiting itu mengandung gizi seperti kalori, protein, lemak, kalsium, fosfor, dan vitamin,” tambah Dr. Kasim.
Jika dilihat dari cara mengolahan kepiting sangat mudah dan bahan pendukung yang digunakannya pun mudah didapatkan di supermarket terdekat, sehingga setiap orang bisa membuat olahan sendiri, dan bahkan dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan usaha.
Baca Juga: Anda Pencinta Kuliner? Ini 3 Makanan Ekstrem yang Harus Anda Coba
Menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai 276 juta, dari jumlah itu presentase masyarakat Indonesia yang gemar ikan masih tergolong rendah hanya 40 kg per kapita.
Padahal kandungan gizi dari seafood sangat tinggi tak kalah dari daging. Kondisi ini tentu saja bisa membuka peluang bagi anda yang ingin menggelutinya.
Kegemaran masyarakat menyantap kepiting, mulai dari remaja hingga dewasa memperbesar peluang ini. Jadi apakah anda pelaku usaha selajutnya?
Baca Juga: Rencana Buka Usaha Kuliner? Perhatikan Unsur Fengshui yang Tepat