Khawatir Akan Virus Corona, Sebagian Besar Warga Natuna Memilih Mengungsi ke Pulau Lain

4 Februari 2020 10:10 WIB
Beberapa rumah warga di Kampung Tua Penangih, Natuna yang tertutup rapat.
Beberapa rumah warga di Kampung Tua Penangih, Natuna yang tertutup rapat. ( Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Sonora.ID – Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berasal dari Wuhan harus melewati proses karantina di Kabupaten Natuna.

Hal tersebut mengundang polemik. Pasalnya, warga sekitar menjadi cemas dan khawatir soal kemungkinan tertular virus corona yang tengah menjadi perhatian dunia.

Dilansir dari KompasTV, Selasa (4/2/2020), dalam upaya mengantisipasi agar tidak terpapar virus corona, warga Kampung Tua Penangih, Natuna memilih untuk meninggalkan rumahnya dan mengungsi.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Sumsel Kawal 7 Mahasiswa Dari Wuhan Selama Masa Inkubasi

Diketahui, jarak antara Kampung Tua Penangih dengan tempat karantina WNI tidak jauh. Jumlah kepala keluarga yang mengungsi adalah 29 kepala keluarga (KK).

"Kecemasan kami warga Penagih dua hari ini apalagi dengan kedatangan WNI dari China." Ujar warga Kampung Tua Penangih.

"Ada RT kita 12 KK sama 17 KK jadi berjumlah 29 KK. Kita nggak tahu perkembangan ke depan apalagi mau dikarantina 14 hari," tambahnya.

Baca Juga: Kisah Sedih Mahasiswa Dari China Yang Berhasil Pulang, Dari Dikucilkan Hingga Difitnah

Sementara itu, dikutip dari TribunManado.co.id, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Natuna, Iskandar DJ membenarkan ada warga yang keluar dari Natuna.

"Tadi malam tercatat 675 warga meninggalkan Natuna menggunakan KM Bukit Raya menuju Pulau Midai, Pulau Serasan dan Pontianak," ujar Iskandar.

Warga setempat memilih mengungsi ke rumah sanak saudara mereka di pulau-pulau terdekat di Kepri.

Mengutip dari Kompas.com, sejumlah warga Ranai, Natuna juga memilih mengungsi.

Baca Juga: Pasien Virus Corona Berhasil Melahirkan, Begini Keadaan Sang Bayi

Hal tersebut diketahui dari penjualan tiket yang membludak dari Ranai menuju Pulau Subi, Midai, dan Serasan.

Proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China telah berhasil dilakukan pada Minggu (2/2/2020).

Dilansir dari Tribunnews.com, TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Natuna dipilih karena memiliki rumah sakit sebagai tempat observasi, yang jaraknya jauh dari pemukiman penduduk.

Baca Juga: Wow! Hampir 10.000 Penerbangan Dibatalkan Gara-Gara Virus Corona

Namun ternyata, ada perkampungan bernama Kampung Tua Penagih yang hanya berjarak sekira 1 kilometer dari lokasi karantina.

Warga mengungkapkan, sebelumnya, tidak ada sosialisasi maupun pemberitahuan sebelumnya saat Natuna terutama hanggar Raden Sadjad dipilih menjadi tempat lokasi karantina.

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm