Sonora.ID - Pada tahun 2019 yang lalu, Indonesia seperti dibelah dua, satu bagian membela Jokowi untuk bisa duduk sebagai orang nomor satu di Indonesia, dan satu bagian lagi mendukung Prabowo untuk menjadi Presiden.
Setelah bersaing pada tahun 2019 yang lalu, Jokowi pun menang atas persaingannya dengan Prabowo Subianto.
Namun, kembali jadi sorotan publik ketika Joko Widodo menggandeng mantan saingannya menjadi Menteri Pertahanan dalam jajaran Kementerian di periode jilid dua Presiden Jokowi.
Hal ini pun seakan menyatukan kembali masyarakat Indonesia yang sempat “terbelah dua” pada awal hingga pertengahan tahun 2019 kemarin.
Setelah 100 hari menjabat sebagai Presiden, dan hitungan bulan menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo mengakui dirinya senang bekerja dengan Jokowi.
Tidak diungkapkan langsung oleh Menhan yang satu ini, namun pernyataan tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Pihaknya menceritakan bahwa sempat berbincang dengan Prabowo beberapa waktu yang lalu, dan memberikan segelintir poin yang mereka bicarakan pada pihak media.
Luhut bicara bahwa Prabowo bercerita mengenai rasanya bekerja sebagai pembantu Jokowi selama tiga bulan belakangan ini.
Baca Juga: Dapat Dana Rp 127 Triliun, Jokowi Tegaskan Prabowo untuk Hati-Hati
Pada kesempatan yang sama, Prabowo menyatakan bahwa enak kerja sama dengan Presiden Jokowi karena Jokowi cenderung tidak meminta banyak hal.
“Pak Prabowo bilang ke saya, enak kerja sama Pak Jokowi. Pkoknya jangan ada yang korupsi,” ungkap Luhut menceritakan isi perbincangannya dengan Prabowo.
Tak tinggal diam dengan cerita tersebut, Luhut pun meminta Prabowo untuk terus melanjutkan kinerja positifnya di bagian Pertahanan Indonesia.
Baca Juga: Prabowo Angkat Bicara Soal Kode Jokowi ke Sandi yang Bakal Menang Pilpres 2024
Ia juga memberikan pujian atas hubungan yang positif antara Jokowi dengan Prabowo meski pernah menjadi saingan dingin pada masa Pilpres yang lalu.
Jokowi dan Prabowo tidak lagi membuat jembatan atau pihak yang bersebrangan, namun menurut Luhut, dirinya merasakan jiwa ksatria dalam diri Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo Subianto dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertahanan pada tanggal 22 Oktober 2019 yang lalu.
Menduduki jabatan sebagai Menteri Pertahanan ini adalah permintaan langsung dari Partai Gerindra yang kemudian disambut oleh Jokowi.
Baca Juga: Ketum Partai Gerindra Prabowo Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri Pertahanan