Sonora.ID - Indonesia masih dalam proses penanggulangan virus corona bagi para masyarakatnya baik yang tinggal di Indonesia maupun yang sedang berada di Wuhan.
Sejak akhir pekan yang lalu, Indonesia mulai membawa WNI yang berada di Wuhan untuk diperiksa dan dikarantina di Natuna untuk sementara waktu.
Namun, hal tersebut tidak mendapatkan respon positif dari warga Natuna pada awal kebijakan tersebut dibuat.
Pasalnya warga Natuna takut virus corona tersebut menyerang mereka yang tinggal di sana, dan mereka pun akhirnya menggelar demo untuk menyatakan keresahannya tersebut.
Baca Juga: Khawatir Akan Virus Corona, Sebagian Besar Warga Natuna Memilih Mengungsi ke Pulau Lain
Bahkan hari ini, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal meminta komptensasi kepada pemerintah pusat karena daerahnya dijadikan tempat karantina dan observasi.
Hal tersebut disampaikannya langsung saat mendatangi Gedung MPR/DPR, pihaknya meminta dibangunkan rumah sakit yang lengkap di wilayah kekuasaannya tersebut.
Selama WNI dari Wuhan dikarantina di Natuna, pihaknya meminta pemerintah pusat untuk memberikan bantuan saran dan prasarana.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menyatakan bahwa dirinya bertanggung jawab terhadap warga Natuna mengenai WNI yang dikarantina di sana.
Baca Juga: Warga Natuna: Karantina WNI dari Wuhan di Atas Kapal Atau Ditempatkan di Lepas Pantai
Namun Terawan pun menjelaskan bahwa tidak ada kompensasi khusus yang diberikan kepada warga Natuna, hanya ada doa untuk warga di sana.
“Kita itu kemenkes dan pemda itu bertanggung jawab semuanya,” tegas Terawan.
Dirinya mempertegas bahwa seharusnya pihak kementerian kesehatan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk bertanggung jawab atas warga di Natuna.
“Sebab kita kegiatannya adalah membantu mereka supaya sehat semua. Kompensasinya ya doa,” sambungnya.
Baca Juga: Tolak WNI Dari Wuhan, Warga Natuna Berdemostrasi Hingga Tuntut 6 Hal
Terawan bahkan pernah menyatakan bahwa diirnya menjamin kondisi kesehatan warga Natuna terkait observasi WNI dari Wuhan, China.
Tak cukup dengan hal tersebut, Terawan menjaminkan badannya untuk berada di garda terdepan dalam menanggulangi virus berbahaya ini.
“Saya ini Menteri Kesehatan, enggak akan saya biarkan satu sakit, semuanya harus sehat,” ungkapnya.
Baca Juga: Wabup dan Warga Natuna Tolak 245 WNI Yang Akan Dikarantina di Natuna