Sonora.ID - Hasil otopsi Lina Jubaedah telah diumumkan beberapa hari lalu. Dengan itu Teddy berharap dengan diumumkannya hasil ini, dirinya dan keluarga dapat hidup dengan tenang.
Selama kurun waktu satu bulan Teddy memang kerap menjadi bulan-bulanan warga net, dirinya bahkan acap kali dituduh sebagai dalang dibalik kematian Lina.
Sebelumnya kepolisian mengumumkan bahwa Lina Jubaedah meninggal secara wajar dikarenakan sakit dan tidak ada tanda-tanda mengalami kekerasan.
Baca Juga: Dugaan Suap hingga Saham Anjlok, Direktur Eksekutif AirAsia Mengundurkan Diri
Teddy juga berharap bahwa semua orang dapat menerima kepergian Lina dengan lapang dada.
Dirinya yakin bahwa apa yang dialami oleh Lina adalah garis takdir yang terbaik bagi Lina dan juga keluarga.
Terkait hasil otopsi itu, Tedy Pardiyana, suami Lina Jubaedah, akhirnya angkat bicara. Tedy mengaku menerima hasil otopsi tersebut meski diselimuti rasa sedih.
Baca Juga: Alasan Gubernur Kaltim Ancam Jokowi Soal Pembangunan Ibu Kota Baru
Menurut dia, hasil itu bisa memberikan sebuah hal yang terbaik untuk semuanya.
“Hasil otopsi sudah keluar, pendapat saya sedih (meski jenazah istri harus dipotong-potong demi keperluan otopsi). Mudah-mudahan memang itu yang terbaik buat semua,” kata Tedy Pardiyana seperti dikutip Kompas.com, Selasa (4/2/2020).
“Mudah-mudahan semua puas,” sambungnya.
Baca Juga: Setelah Revitalisasi Monas, Kini DPRD DKI Soroti Soal Jalur Sepeda Yang Tidak Efektif
Meski demikian, Tedy menyayangkan dengan adanya pihak yang seolah tidak menerima kepergian Lina Jubaedah.
Terlebih lagi, jasad sang istri yang harus diotopsi demi membuktikan sesuatu yang tidak pasti.
“Harusnya dari awal juga pada tahu. Rumah sakit enggak sembarangan ngeluarin surat kematian karena dianggap meninggal wajar, kalau enggak wajar ada lebam/KDRT, rumah sakit pasti lapor kepolisian,” tuturnya.
Baca Juga: Setelah Bersaing di Pilpres 2019, Prabowo Akui Enak Kerja dengan Jokowi