Berdasarkan keterangan dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen (pol) Argi Yuwono menyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
Selain itu, pihaknya juga memberikan keterangan bahwa Johan Wenas pun disebutkan secara resmi tidak pernah terdaftar sebagai dokter di Rumah Sakit Bhayangkara Kelapa Dua.
“Itu kabar yang menyesatkan ya. Kabar tersebut tidak besar,” ungkapnya masih dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Makan Sembarangan Bisa Terkena Penyakit Kencing Tikus, Ini Kata Dokter
Pihaknya juga menambahkan bahwa dr. Johan Wenas, saat ini sudah tidak aktif lagi di RS yang disebutkan sebelumnya, bahkan sejak tahun 2015 yang lalu.
Hal tersebut seperti menjawab kontroversi yang terdapat di kalangan warganet karena banyak yang mendukung namun banyak juga yang sudah menduga bahwa ini adalah bohong belaka.
Bahkan tak jarang yang menyebutkan bahwa kasus ini hampir sama seperti kasus Ratna Sarumpaet beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Kelelawar Sebabkan Penyebaran Virus Corona, Menkes Terawan: Hoaks!