Sempat Viral Dokter Kejaksaan Pukul Eks Jenderal, Polri: Itu Hoaks

5 Februari 2020 12:50 WIB
dokter kejaksaan
dokter kejaksaan ( Twitter.com)

Sonora.ID - Tepat pada akhir bulan Januari kemarin, terdapat salah satu trending topic di Twitter Indonesia berupa sebuah gerakan yaitu ‘Gerakan Tangkap Yohan Wenas’.

Pasalnya dokter kejaksaan yang satu ini diduga melakukan pemukulan kepada salah satu eks jenderal yang bernama Jenderal Kivlan Zein.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh mantan jenderal tersebut dalam sebuah video yang kemudian langsung viral di media sosial.

Dalam video tersebut ia menyatakan bahwa ia dipukul hingga terjatuh pada saat ia sedang berobat, bahkan dirinya pun menyebut nama Dokter Wenas sebagai pelakunya.

Baca Juga: Gerakan Tangkap Yohan Wenas, Dokter Kejaksaan yang Pukul Seorang Eks Jenderal

Kabar ini langsung menjadi sorotan publik, banyak yang mendukung sang mantan jenderal tersebut, namun tak sedikit juga yang menganggap bahwa itu adalah bohong.

Dari awal kemunculannya saja, berita ini memang hanya muncul dari satu pihak saja, karena tidak ada konfirmasi atau keterangan dari pihak yang digadang sebagai pelaku.

Hampir satu minggu pasca kejadian tersebut, pihak Kompas.com pun mencari kabar kebenaran atau konfirmasi dari pihak yang berwajib.

Baca Juga: Seorang Dokter Meninggal Usai Rawat Pasien Yang Mengidap Virus Corona

Berdasarkan keterangan dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen (pol) Argi Yuwono menyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar atau hoaks.

Selain itu, pihaknya juga memberikan keterangan bahwa Johan Wenas pun disebutkan secara resmi tidak pernah terdaftar sebagai dokter di Rumah Sakit Bhayangkara Kelapa Dua.

“Itu kabar yang menyesatkan ya. Kabar tersebut tidak besar,” ungkapnya masih dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Makan Sembarangan Bisa Terkena Penyakit Kencing Tikus, Ini Kata Dokter

Pihaknya juga menambahkan bahwa dr. Johan Wenas, saat ini sudah tidak aktif lagi di RS yang disebutkan sebelumnya, bahkan sejak tahun 2015 yang lalu.

Hal tersebut seperti menjawab kontroversi yang terdapat di kalangan warganet karena banyak yang mendukung namun banyak juga yang sudah menduga bahwa ini adalah bohong belaka.

Bahkan tak jarang yang menyebutkan bahwa kasus ini hampir sama seperti kasus Ratna Sarumpaet beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Kelelawar Sebabkan Penyebaran Virus Corona, Menkes Terawan: Hoaks!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm