Sonora.ID - Kemarin, 4 Februari 2020 diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia yang juga menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat dunia untuk bisa menjaga diri dari serangan ini.
Karena kanker masih menjadli salah satu penyakit yang ditakuti dan menjadi pembunuh nomor dua di dunia hingga saat ini.
Dalam memperingati hari kanker sedunia kali ini, tema yang diangkat adalah ‘Semua Orang Bisa Mencegah Kanker’, yang dimaksudkan untuk mengajak masyarakat dunia untuk tetap positif dan semangat mengusahakan diri untuk terbebas dari kanker.
Baca Juga: Hari Kanker Sedunia, Waspada Perubahan Tubuh yang Umum Terjadi pada Perempuan
Melihat hal tersebut, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyatakan bahwa kanker adalah penyakit yang bisa menyerang di hampir seluruh bagian tubuh manusia.
“Kanker sebenarnya bisa menyerang hampir semua bagian tubuh kita. Dia sebenarnya sel yang normal kemudian berubah bentuk menjadi tidak normal, dan bertumbuh terus menerus tidak mengikuti aturan, jadi tidak terkendali,” jelas dr. Santi.
Pertumbuhan sel yang ‘nakal’ ini kemudian menyerang organ-orang yang ada di sekitarnya, dan inilah yang kemudian menyebabkan kanker.
Baca Juga: Keputihan Bisa Memicu Kanker Mulut Rahim, Mitos atau Fakta?
Pada umumnya, sel di dalam tubuh manusia memiliki aturan main atau komandonya sendiri-sendiri, misalnya sel kulit yang bisa mati dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan, pada sel yang mengalami kanker ini justru sel tersebut cenderung bisa bertahan lebih lama atau tidak mati pada jangka waktu tertentu.
“Pada sel yang kanker ini tidak terjadi regenerasi dan pertumbuhannya luar biasa cepat, luar biasa tidak terkendali. Belipat-lipatnya cepat dan di luar komando,” ungkap dr. Santi.
Baca Juga: Dokter Boyke: Keputihan Bisa Menjalar Jadi Kanker Serviks, Ini Penjelasannya
Meski demikian, pihaknya menyatakan bahwa mitos jika kanker adalah suatu hal yang bersifat turun temurun, dr. Santi menegaskan hanya 15 persen saja kanker yang terjadi karena bawaan keluarga.
Hal tersebut secara langsung membuktikan bahwa memang kanker adalah sebuah penyakit yang sangat mungkin untuk dihindari.
“Berdasarkan WHO 30 – 50 persen seluruh jenis kanker bisa dicegah, besar loh itu. Lebih besar dari resiko keturunannya,” tambah dr. Santi.
Namun, pihaknya menekankan bahwa setiap orang tidak bisa bersih total dari kemungkinan mengidap kanker.
Baca Juga: Ini Tanda Orang yang Terkena Kanker Rahim Stadium 3 Hingga 4