Sonora.ID - Sebuah video yang memperlihatkan seorang istri mengantarkan suaminya untuk menikah lagi dengan wanita lain viral di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Neng Ros Sutriadi Ro.
Berdasarkan informasi yang beredar, pernikahan tersebut terjadi di salah satu pondok pesantren di Jombang Jawa Timur, dan mempelai pria berasal dari Kuningan, Jawa Barat.
Baca Juga: 2 Dekade Melepas Diri, 17 Mahasiswa Timor Leste Ditolak Pemerintah Bali
Dalam video tersebut terlihat istri pertama menyiapkan segala kebutuhan dan perlengkapan pernikahan suaminya, mulai mempersiapkan mas kawin hingga menuntunnya menuju penghulu.
Akun tersebut menyebutkan jika istri wanita yang mengatar suaminya menikah lagi adalah adiknya.
“Tolong netizen jgn bilang ini hoak, ini benar lihat adiku semua yg menyiapkan sebelum berangkat dr baju akad dan mas kawinya sampai semua keperluanya,” tulisnya.
Setelah ramai diperbincangkan oleh warganet, beredar sebuah tangkapan layar yang mengaku sebagai istri pertama dari mempelai pria.
Baca Juga: Sutiyoso Jelaskan Konsep Tembok Raksasa untuk Cegah Banjir Rob
Dirinya mengatakan untuk tidak menyalahkan suamianya karena telah melakukan poligami.
“Tolong jangan salah faham jangan smpe menjelek2n suami sy krna di sini yg menyiapkan semua dri awl lamaran, blnja maskawin menypakn semua perlatan untuk akad itu saya,” tulisnya, dalam akun gossip @ifotainment.
Dirinya juga menuliskan lebih baik ia yang disalahkan warganet daripada suaminya.
Hal ini karena dia sendiri yang mencarikan istri kedua untuk suaminya.
Baca Juga: Review Film 'Birds of Prey': Emansipasi Harley Quinn Atas Perginya Sang Joker
Ia mengaku rela membagi hatinya untuk membantu perjuangan suaminya dalam hal agama.
“Kenapa sya mencari yg kedua? Untuk membantu perjuangan suami sya dlm agama,” imbuhnya.
Sebelumnya, ia dan suami telah melakukan sebuah perjanjian pranikah.
Dalam perjanjian itu telah disepakati bahwa istri pertama akan mengelola pondok pesantren, sedangkan istri kedua mengurus bisnis.
“Suami sya mempunyai perusahaan2 yang harus dimenej dikelola istri ke2 untuk memegang perusaahan. Klo istri pertama memegang pesantren,” ungkapnya.
Baca Juga: Google Meminta Maaf Atas Penyebaran Video Pribadi Milik Pengguna