Bangun RS Virus Corona Bak Roro Jonggrang, Arsiteknya Lahir di Jember?

7 Februari 2020 09:45 WIB
Arsitek yang bangun rumah sakit khusus pasien virus corona lahir di Jember
Arsitek yang bangun rumah sakit khusus pasien virus corona lahir di Jember ( Kolase Foto Tribunnews.com)

Sonora.ID - Pembangunan rumah sakit yang menangani khusus para pasien yang terinfeksi virus corona menarik perhatian masyarakat dunia.

Mengapa tidak, rumah sakit tersebut hanya dibangun dalam kurun waktu yang cukup singkat yakni 10 hari saja.

Rupanya dibalik pembangunan rumah sakit tersebut, terkuak sosok arsitek yang turut andil dalam pembangunannya.

Baca Juga: Dibuang ke Sungai, Jenazah Sopir Taksi Online di Jepara Diberi Pemberat

Arsitek tersebut bernama Prof Huang Xiqiu yang merupakan asli warga negara Tiongkok, namun pernah tinggal dan bersekolah di Indonesia, tepatnya di Jember.

Pemberitaan ini mulai mencuat ketika pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang mengatakan jika ada seorang arsitek yang pernah belajar di Jember dan merupakan salah satu orang yang turut andil dalam pembangunan RS khusus virus corona.

Disebutkan pula jika Prof Huang Xi Mou merupakan kelahiran Jember yang pernah belajar di SD dan SMP Zhong Hua Xue Xiao.

Baca Juga: Ogah Ketilang ETLE, Pengendara Kelabui Polisi dengan Menutupi Plat Nomor Kendaraan

Berdasarkan informasi tersebut, Surya.co.id pun langsung mencari tahu kebenaran dari pesan berantai itu.

Pertama, dalam pesan berantai disebutkan jika pria itu bernama Prof Huang Xi Mou.

Rupanya, nama ini dibantah oleh beberapa orang, salah satunya adalah tokoh warga Tionghoa Jember yang pernah menjadi guru sekolah Chung Hua yakni Iwan Natawidjaja.

Baca Juga: Virus Corona Diprediksi Akan Menghilang Saat Musim Panas, Ini Penjelasan Ahli

Dirinya menyebut jika nama sebenarnya adalah Huang Xiqiu.

"Bukan Huang Xi Mou seperti yang beredar, tapi Huang Xiqiu ( dibaca Xijiu)," ujar Iwan yang ditemui Surya.co.id.

Kedua, nama sekolah Prof Huang Xiqiu di Jember adalah Chung Hua Xue Xiao.

Jika diartikan kedalam bahasa Mandarin adalah, Xue Xiao berarti sekolah dan Chung Hua adalah Tionghoa, jadi diartikan sebagai sekolah untuk warga Tionghoa di Jember.

Baca Juga: 1.020 Orang Pasien Virus Corona Dinyatakan Sembuh, Pemerintah China Berterimakasih Pada Indonesia

Dirinya menyebut jika sekolah itu telah tutup sejak tahun 1966.

Saat ini sudah menjadi kompleks Pertokoan Mutiara di Jl Diponegoro, Jember.

Iwan Natawidjaja merupakan salah satu guru di Sekolah Chung Hua.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gaun yang Anda Pilih Bisa Tentukan Karakter Anda

"Saya mengajar di situ sejak tahun 1959 sampai ditutup tahun 1966," ujar Iwan.

Ketiga, Iwan membenarkan jika Prof Huang Xiqiu pernah tinggal di Jember.

Bahkan, Huang Xiqiu merupakan pria kelahiran Jember yang kini menetap di Tiongkok.

Keluarganya dulu tinggal di daeran Pecinan Jember, di kawasan Tempen, Seputaran Pasar Tanjung.

Baca Juga: Terkait WNI Eks ISIS, Mahfud MD: Mereka Bisa Jadi Virus Baru

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm