Sonora.ID - Pada perempuan, umumnya masa menstruasi dialami ketika seseorang berusia di atas 12 tahun. Namun, tak jarang juga para wanita yang mengalaminya sebelum berusia 12 tahun atau bisa disebut menstruasi dini.
Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini banyak anak perempuan di bawah 10 tahun yang mengalami menstruasi dini.
Gaya hidup menjadi salah satu fakto yang menyebabkan anak perempuan mengalami menstruasi dini.
Baca Juga: Millen Cyrus Bicara Soal Tanam Rahim, Apa Konsekuensinya bagi Pria?
Gaya hidup tersebut contohnya seperti mengonsumsi makanan cepat saji atau junkfood. Dari kebiasaan tersebut, mereka akan meninggalkan sayuran dan buah.
Kurangnya asupan makanan yang bergizi bisa memicu munculnya menstruasi dini.
Semakin cepat seorang wanita mengalami menstruasi, semakin rentan ia mengalami menopause dini.
Pakar seksologi, dr. Boyke mengatakan jika seorang perempuan menstruasi di bawah 10 tahun, bisa dipastikan dia memiliki hormon estrogen yang cukup banyak.
Namun, dr Boyke menegaskan, ada beberapa risiko jika seseorang menstruasi terlalu dini yaitu salah satunya kanker payudara.
Hal ini dikarenakan semakin cepat mereka menstruasi, semakin lama jaringan payudaranya terpapar dengan hormon estrogen.
Hal inilah yang membuat perempuan yang menstruasi terlalu dini lebih rentan mengalami kanker payudara.
Baca Juga: Ingin Tunda Menopause? Tenang, 5 Cara Ampuh Ini Bisa Jadi Solusi
Selain itu, risiko lainnya yang bisa timbul seperti meningkatnya risiko penyakit asma dan gangguan fungsi paru. Hal ini disebutkan oleh studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine.
Sebuah studi menyebutkan bahwa wanita yang mengalami menstruasi terlalu dini rentan mengalami beberapa penyakit, seperti strok, penyakit jantung, histerektomi (pengangkatan jantung), serta komplikasi kehamilan.