Sonora.ID - Seorang tentara Thailand yang bernama Jakrapanth Thomma tega melakukan tindakan penembakan brutal di sebuah mall atau pusat perbelanjaan pada Sabtu (8/2/2020) malam.
Penembakan secara brutal tersebut telah menewaskan sedikitnya 17 orang dan melukai 21 orang lainnya.
Baca Juga: Warga Kompleks Pluit Putri Penjaringan Gugat Anies ke Pengadilan Soal Lahan Hijau
Bahkan seorang pejabat layanan ambulans di kota itu mengatakan jumlah korban tewas semakin bertambah.
Menteri Kesehatan Thailand memastikan jumlah korban terlah bertambah menjadi 21 orang yang meninggal dunia.
Salah satu anggota pasukan keamanan Thailand tewas pada Minggu dini hari dalam serangan di pusat perbelanjaan.
Saat itu korban sedang berupaya menghentikan aksi dari Jakrapanth Thomma.
Baca Juga: Putri Karen Idol Meninggal Dunia, Diduga Terjatuh Dari Balkon Apartemen Lantai 6
Penembakan bermula ketika Jakrapanth menembaki sebuah rumah sebelum bergeser ke pangkalan militer dan kemudian ke pusat perbelanjaan di Nakhon Rachasima.
Tempat kejadian penembakan berjarak 250 Km dari ibu kota Bangkok.
Salah satu juru bicara Kementerian Pertahanan Kongcheep Tantrawanit menyebutkan dugaan jika pelaku mengalami gangguan jiwa.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Warga Wuhan di Bali Nekat Pulang Ke China
“Kami tidak tahu mengapa pelaku melakukan ini. Tampaknya ia gila,” ucap Kongcheep.
Pasukan keamanan Thailand lantas mendatangi pusat perbelanjaan itu pada Sabtu malam guna menyelamatkan ratusan orang yang terjebak di dalamnya.
Tak diketahui pasti jumlah pengunjung atau pegawai toko yang masih berada di dalam kata Kongcheep.
Baca Juga: Peracik Ganja Sintetis Gunakan Bahan Kimia Demi Beri Sensasi Berbeda