Sonora.ID - Saat ini tengah viral seorang pejabat yang melakukan tindakan penipuan kepada masyarakat miskin.
Seorang pejabat di Kota Painan Sumatera Barat diduga telah membodohi warga kurang mampu dengan memberikan bantuan berupa amplop kosong.
Tidak hanya itu, ketika warga yang mendapatkan bantuan amplop kosong tersebut bertanya maksud amplop tersebut kepada pejabat bersangkutan, mereka malah mendapatkan ancaman.
Baca Juga: Grab Berhasil Selamatkan Penumpang Yang Hendak Diculik, Kok Bisa?
Akibatnya sang warga kurang mampu tidak berani lagi menanyakan kepastian dan maskud dari diberikannya amplop kosong.
Namun semua berubah kala salah satu anak dari sang korban merasa sedih sekaligus pilu melihat keadaan sang ibu yang diperlakukan demikian.
Lantas anak tersebut memposting ke salah satu platfrom media (facebook) tentang hal yang baru saja terjadi pada ibunya.
Baca Juga: Buah dari ‘Bersih-Bersih’ BUMN, Erick Thohir jadi Menteri Idaman Publik
Berkat unggahannya tersebut kini kasusnya viral dimedia sosial. Banyak masyarakat yang geram akan tingkah laku sosok pejabat di Kota Painan, Sumatera Barat.
Berikut kronologi lengkap kelakuan pejabat yang memberikan bantuan berupa amplop kosong.
"Kisah nyata yang di alami ibu ku dan 2 orang rekan seprofesi nya..yang seharian mereka bekerja sebagai pengutip gelas aqua..pada peringatan hari ibu di kota painan" tutur aku facebook @nartiOks
mereka bertiga di undang dlm acara peringatan hari ibu..di acara ini mereka di beri sembako berupa pop mie dan beras raskin ukuran sedang dan bantuan masing 2 mereka sebesar 15.000.000, untuk biaya renovasi rumah..tapi yang jdi tanda tanya kenapa mereka cuma di kasih amplop kosong oleh bapak pejabat di kota painan
Baca Juga: Pria Ini Akting Syok dan Nangis Histeris, Ternyata Dirinya Tersangka Pembunuhan Istrinya Sendiri
"apa maksud dari amplop zonk ini..sesekali mereka menanyakan knapa kami cuma mendapatkan amplop kosong..mereka malah di suruh tutup mulut dan di larang menceritakan sama orang" dgn alasan mereka di takuti klau bercerita ttng amplop kosong ini nanti bisa" tdk di ksih bantuan sedih sekali"
"stelah ibu saya bercerita dgn penuh kesedihan terpaksa saya unggah di sini..saya minta kepada bpk pejabat tlng jangan permainkan orang miskin..klau ada yg sengaja mengambil bantuan tersebut tlng kembalikan hak mereka..jika bantuan itu tdk ada apa maksud ucapan dan amplop kosong itu..santunan yg sangat memalukan dari bpk pejabat kota painan.."
Akun facebook Narti Oks bahkan juga mengeshare percakapan antara dirinya dengan seseorang yang mengaku sebagai asisten dari sang bup*ti.
Tidak hanya itu setelah statusnya viral, ternyata dirinya, keluarganya dan anaknya mendapatkan tekanan dari pihak tertentu.
Berdar kabar bahwa dinas sosial setempat mengatakan bahwa jika sang ibu tidak menghapus dan meminta maaf secara online maka pemilik akun @Narti Oks akan dijebloskan kepenjara dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Baca Juga: Oscar 2020: Daftar Lengkap Pemenang Academy Awards (Update)
Hingga artikel ini diturunkan postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 11ribu kali, memperoleh 23ribu komentar.
Selain ramai di platfrom facebook kisah pejabat yang beri amplop kosong juga viral di media sosial instgram berkat di upload oleh akun instagram @dramakuin.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi pihak kepolisian untuk mengusut para pejabat yang tega memberi amplop kosong dan mengamcam sang pemilik akun @Narti Oks.
Baca Juga: Fakta-Fakta Tentara Penembak 26 Orang di Thailand, Sebelum Aksi Pelaku Sempat Update di Facebook