Sonora.ID - Meraih kesuksesan adalah salah satu tujuan hidup yang diinginkan oleh semua orang terhadap dirinya maupun terhadap orang lain yang ada di sekitarnya.
Hal yang sama pun diharapkan oleh sepasang orang tua kepada masing-masing anaknya, meski sang anak masih kecil tetapi orang tua sudah menginginkan sang anak memiliki kehidupan atau masa depan yang sukses dan bahagia.
Namun, masih banyak orang tua yang menganggap bahwa kesuksesan anak hanya berasal dari prestasi di atas kertas seperti nilai, ijazah, atau ranking di sekolah.
Pihak Parenting Indonesia, Nasta, menyatakan bahwa hal tersebut sudah tidak bisa diterapkan begitu saja pada model pendidikan yang saat ini berlaku.
Baca Juga: Sering Terjadi Konflik antara Orang Tua dengan Anak? Simak Sebab Utamanya
Pasalnya, tenaga pendidikan pun sudah diajak untuk menilai muridnya tidak hanya dari nilai yang dihasilkan tetapi juga dari hal-hal lain di luar prestasi akademik.
“Para pendidik yang berada dalam satu payung konsep merdeka belajar ini bergerak untuk menerapkan bahwa sekarang ini bukan hanya pintar di atas kertas, tapi juga pintar secara perorma,” jelas Nasta.
Pihaknya menjelaskan bahwa pintar atau kecerdasan yang ideal adalah ketika sang anak bersama dengan orang tuanya, bisa menyeimbangkan antara head, heart, dan hands.
Ketiga hal ini lah yang juga perlu diperhatikan di samping hanya mementingkan prestasi di atas kertas seperti nilai, raport, dan ijazah.
Baca Juga: Ketahui Dampak Negatif Bagi Anak yang Orang Tuanya Sering Bertengkar
Head
Pada kunci yang pertama ini adalah ketika anak memiliki kecerdasan yang asalnya dari kepala atau dari otak, misalnya ilmu pengetahuan dan lain-lain.
“Head itu adalah kognitif seperti pengetahuan, pemahaman, segala macam informasi yang anak-anak tahu dan paham,” sambung Nasta.
Heart
Tak kalah pentingnya dengan ilmu pengetahuan, heart adalah salah satu elemen kecerdasan yang berasal dari hati, yaitu ketika sang anak bisa mengatur emosi dan perasaannya.
“Heart itu adalah compassion, afeksi, dan pemahaman bahwa semua itu adalah emosi, harus pakai hati,” jelas Nasta.
Baca Juga: Pentingnya Peran Orang Tua dan Guru Bagi Anak di Era Digital
Adanya kecerdasan yang satu ini akan menyeimbangkan dengan kecerdasan Head, karena anak dengan ilmu pengetahuan saja tanpa adanya kecerdasan Heart bisa merusak hubungannya dengan orang lain.
Hands
Kecerdasan Hands adalah skill atau kemampuan yang dimiliki oleh sang anak di luar kemampuannya di bidang akademik.
“Artinya, anak tidak hanya tau satu tambah satu adalah dua. Jadi sebenarnya mengarahnya adalah bagaimana anak-anak punya produk tanpa harus membeli,” sambung Nasta.
Pihaknya menegaskan dengan head, heart, dan hands yang seimbang, maka anak-anak ini pun bisa berdiri sendiri atau dengan kata lain bisa mandiri dan sukses.
Baca Juga: Psikolog Anak: Orang Tua Jangan Ingin Hidup Dua Kali di Kehidupan Anak