Hal ini juga yang melatarbelakangi pihak Gerindra belum bisa memastikan apakah akan berkoalisi bersama dengan PDI-P dalam mengusung Gibran.
Namun di sisi lain, Ketua DPP PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto justru menyatakan bahwa secara matematis, partainya tidak membutuhkan berkoalisi dengan partai politik lainnya untuk mengusung pasangan calon Wali Kota Solo 2020.
“Sudah sangat kuat untuk kami mencalonkan sendiri,” ungkapnya.
Baca Juga: Wabah Misterius Dideteksi di Nigeria, 100 Orang Terinfeksi 15 Tewas
Sebelumnya, dukungan yang disampaikan oleh pihak Pro Jokowi atau Projo dilatarbelakangi oleh penilaian mereka bahwa Kota Solo membutuhkan pemimpin muda yang memiliki modal sebagai pemimpin.
Gibran dianggap sebagai sosok yang sesuai dengan kebutuhan Kota Solo saat ini, ditambah lagi mereka menyatakan bahwa Gibran pastinya mewarisi kinerja atau sikap sang ayah.
Terkait dengan proses pencalonan, Gibran dikabarkan telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPP PDI-P pada hari Senin, 10 Februari 2020 yang lalu.
Baca Juga: Dana Formula E Jakarta 2 Kali Lipat dari Hong Kong, Kok BIsa?