Sonora.ID – Empat gorila langka di taman nasional Mgahinga Uganda dilaporkan mati tersambar petir pada Minggu (8/2/2020).
Tiga betina gorila dewasa dan satu bayi gorila berjenis kelamin jantan ditemukan memiliki lesi di tubuh yang menunjukkan bekas terkena sengatan listrik.
Para ahli yakin, mereka mati karena tersambar petir.
Dilansir dari Sains.kompas.com, Kolaborasi Lintas Batas Virunga Besar (GVTC) menyebut fenomena ini sebagai kerugian besar bagi spesies gorila.
Baca Juga: Setelah Heboh Dana E Formula, Pemprov DKI Beli Robot Pemadam Rp 37,4 M
Keempat gorila yang mati adalah spesies langka, yakni gorila gunung (Gorilla beringei beringei). Mereka merupakan bagian dari kelompok beranggotakan 17 gorila yang disebut sebagai keluarga Hirwa.
13 anggota lain yang tersisa telah ditemukan dan tampak sehat. Keluarga ini akan terus dipantau oleh pihak berwenang.
Hilangnya, satu spesies saja akan berpotensi merusak kelangsungan populasi gorila gunung.
Keluarga Hirwa telah melintasi perbatasan dari Rwanda ke Uganda tahun lalu dan setelah itu tinggal di Taman Nasional Mgahinga Uganda.
Baca Juga: Pemerintah Ketuk Palu Tak Akan Pulangkan WNI Eks ISIS ke Indonesia, Ini Alasannya