Sonora.ID - Berhubungan seksual bukan hanya sekedar tentang memuaskan hasrat antara pria dan wanita, tetapi juga untuk membangun hubungan asmara antara kedua belah pihak.

Maka, berhubungan intim tidak bisa dilakukan sembarangan, harus ada tahap yang tepat, bahkan waktunya pun harus di waktu yang tepat juga.

Dokter sekaligus seksolog, dr. Boyke Dian Nugraha menjelaskan bahwa waktu yang tepat untuk berhubungan seksual jika dilihat dari hormon testosteron pria adalah pada pukul 3 pagi.

“Memang pada saat jam 3 pagi itu, hormon testosteron sedang mengalami peningkatan dalam produksinya sehingga gairah itu timbul,” jelas dr. Boyke.

Baca Juga: Selain sebagai Tanda Cinta, Bunga Mawar juga Punya Segudang Manfaat Kesehatan, Loh!

Hal ini juga yang mungkin menjadi latar belakang seorang pria memilih untuk berhubungan intim di subuh atau pagi hari.

Meski demikian, dr. Boyke menyatakan bahwa berhubungan seksual membutuhkan tenaga atau energi dari kedua pihak, dan biasanya pagi hari energinya pun belum terkumpul dengan baik.

Di tambah lagi, berhubungan intim di pagi hari bisa menyebabkan timbulnya rasa kantuk pada saat bekerja dan energi yang sudah terlanjur berkurang karena berhubungan intim di pagi harinya.

Baca Juga: Ternyata Pria Juga Bisa Stress Setelah Berhubungan Intim, Ini Sebabnya

Mengingat hal tersebut, meski memang hormone testosteron sedang maksimal pada pukul 3 pagi, namun dr. Boyke menyarankan untuk tidak memaksakan hubungan intim di jam tersebut.

Menurutnya yang terpenting adalah adanya kesepakatan dan keinginan antara kedua pihak kapan pun keinginan itu muncul.

“Jadi enggak usah pakai aturan-aturan, kalau kepengen ya lakukan saja. Atau janjian sama pasangan mau jam berapa. Jadi enggak usah harus jam 3 pagi atau harus di atas tempat tidur, harus sikat gigi dulu, dan lain-lain,” ungkap dr. Boyke.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Ternyata Ada Hal Berbahaya di Balik Rasa Nyeri

Mengapa demikian? Karena semua keharusan tersebut justru bisa mengurangi kenyamanan salah satu pihak atau bahkan keduanya.

Daripada sibuk dengan keharusan, dr. Boyke lebih menekankan adanya usaha ekstra misalnya dengan menambahkan aroma terapi di dalam ruangan atau dengan musik agar hubungan intim lebih menyenangkan.

“Hadirkan bumbu-bumbu yang membuat seks itu menjadi lebih berwarna dan tidak membosankan,” tambah dr. Boyke.

Baca Juga: Paranormal Ini Mengaku Miliki Obat Virus Corona yang Ampuh Luar Biasa