Kapolri Idham juga menerangkan dalam pidatonya agar anggota polisi tidak lagi datang kepadanya untuk meminta-minta jabatan yang diinginkan.
Dikutip dari Kompas.com, ini bukan pertama kalinya Idham menyinggung soal anggota Polri yang menghadap pimpinan demi jabatan.
Pada Kamis (6/2/2020), Idham bahkan menuturkan, terdapat 1 persen atau 4.700 dari 470.000 personel Polri di seluruh Indonesia yang melakukan praktik tersebut.
Baca Juga: China Sediakan Lapangan Kerja Bagi Pengangguran Terinfeksi Corona
Disisi lain ternyata pernyataan yang diutarakan oleh Kapolri Jendral (Pol) Idham dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal.
Irjen Muhammad Iqbal tak menampik bahwa ada segelintir oknum yang melakukan tindakan tersebut.
Namun menurut Iqbal apa yang telah diutarakan oleh Kapolri Idham kala upacara kenaikan pangkat bukan merupakan sebuah sindiran yang bertubi-tubi.
Baca Juga: Formula E di Monas, Panitia Sebut Monas Sama Seperti Eiffel Bagi Paris
Namun justru Kapori Idham melontarkan tersebut untuk dijadikan sebagai pembelajaran dan juga sebagai pesan moral kepada seluruh anggota Polri.
"370.000 anggota Polri, jelas pasti ada yang punya mental-mental bisa dikatakan dia berorientasi tidak kepada kinerja. Dia berorientasi mungkin kepada menghadap, titipan-titipan pamannya, dan sebagainya. Itu ditegaskan oleh beliau (Kapolri) sebagai pesan moral," ungkap Iqbal seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Imbas Corona Virus, Wisman Asal Tiongkok di Bali Turun Hingga 10%
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolri Singgung Polisi yang Menghadap Pimpinan demi Jabatan Berkali-kali, Ada Apa? "