Ditemui tribunjateng.com, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo, Ahmad mengaku jika aksi perundungan itu terjadi di luar sepengetahuan pihak sekolah.
Dirinya menyebut, peristiwa itu terjadi saat jeda pergantian jam sekolah, sekitar pukul 08.30 WIB.
Kelas korban dan pelaku belajar saat itu sedang kosong untuk menunggu kedatangan guru di jam pelajaran selanjutnya.
Baca Juga: Warganet yang Hina Risma Terpancing Emosi Karena Anies Sering Dibully
Saat kejadian, para guru masih ada yang di kantor dan di ruang kelas lainnya.
Bahkan dirinya meyakinkan jika kejadian itu pun cukup singkat, karena berada di sela pergantian jam.
Ahmad juga mengatakan jika yang dilakukan oleh TD, DF dan UHA kepada CA merupakan sebuah bentuk keisengan saja.
Baca Juga: Viral! Video Seorang Bocah dan Ibunya Menangis Karena Dibully Miskin, Ini Fakta Sebenarnya