Kim Jong-un dalam hal ini memberi perintah agar pengawasan di karantina lebih diperketat dengan hukum militer.
Hingga saat ini terkait eksekusi mati tersebut tidak ada konfirmasi dari Korea Utara.
Selain itu, seorang pejabat lain dikatakan telah diasingkan ke sebuah pertanian Korea Utara setelah mencoba menutupi perjalanannya ke China.
Baca Juga: Terungkap! Kronologi WNI yang Positif Terinfeksi Virus Corona
Pejabat kedua dilaporkan adalah anggota Badan Keamanan Nasional kerajaan rahasia.
Pyongyang, Korea Utara pun mengumumkan bahwa karantina telah diperpanjang menjadi 30 hari, melampaui periode 14 hari yang direkomendasikan oleh badan kesehatan dunia.
Korea Utara hampir sepenuhnya menutup perbatasan dengan China, negara satu-satunya sekutu diplomatik utamanya.
Penerbangan telah dikurangi dengan jalan dan rel kereta baik yang ditutup atau sangat dibatasi, sementara turis asing telah dilarang masuk ke Korea Utara.