Sonora.ID - Meski sudah diberhentikan proses revitalisasi kawasan Monas, polemik penebangan pohon yang telah dilakukan oleh Permprov DKI Jakarta masih saja menjadi perhatian berbagai pihak.
Komentar menohok kali ini datang dari Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan tindakan pencurian aset Pemprov DKI Jakarta secara sengaja.
Baca Juga: Anies Mulai Hijaukan Kembali Monas, Warganet Minta Ukuran Pohon yang Sama
Hal itu terkait adanya isu tentang 191 pohon yang ditebang dari Monas akan dijadikan furnitur.
Jika terbukti benar, maka Pemprov DKI telah melakukan pembohongan publik.
"Jika ini benar, maka telah terjadi kebohongan publik yang disengaja dan patut diduga telah terjadi korupsi menghilangkan atau mencuri aset Pemda DKI secara sengaja," tulisnya dalam akun Twitternya.
Baca Juga: Pemprov DKI Janjikan Tanam Pohon 3 Kali Lipat Terkait Penebangan Pohon Revitalisasi Monas
Dirinya juga mengungkapkan jika penggunaan aset pemda memiliki hukumnya, termasuk dengan kasus penebangan pohon yang dilakukan anak buah Anies Baswedan.
"Ada hukumnya loh,” lanjutnya.
Sambungnya, Ferdinand mencontohkan pembuangan limbah yang perlu melalui proses yang telah ditentukan.
Baca Juga: Tebang 190 Pohon di Monas, Politikus Demokrat: Anies Gagal Fokus
“Limbah saja tidak bisa main buang, ada proses yang harus dilakukan," ucapnya.
Jika ini benar, maka telah terjadi KEBOHONGAN PUBLIK YANG DISENGAJA, dan patut diduga telah terjadi KORUPSI MENGHILANGKAN / MENCURI ASET PEMDA DKI SECARA SENGAJA. Ada hukumnya lho..!! Limbah saja tak bisa main buang, ada proses yg hrs dilakukan.
— FERDINAND HUTAHAEAN (@FerdinandHaean2) February 13, 2020
Diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertahanan Heru Hermawanti membantah jika batang kayu yang sudah ditebang itu akan dijual.
Dirinya menyebut jika pohon itu nantinya akan dimanfaatkan sebagai keperluan mebel atau furnitur.
“Kalau itu biasanya disimpan atau dimanfaatkan untuk membuat bangku atau furnitur,” ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta Rabu (12/2/2020).
Baca Juga: Aneh Bin Ajaib, Pohon di Jember Mengeluarkan Suara Rintihan Menangis