Sebagai komunitas yang concern dengan kesehatan mental, lanjut Asaelia, Ubah Stigma hadir untuk mengingatkan bahwa kesehatan mental tidaklah hal yang tabu untuk dibicarakan.
"Jika seseorang mengalami gangguan kesehatan mental, mereka cenderung mengabaikan kondisi itu. Padahal jika dibiarkan, penderita akan semakin tertekan dan depresi," lanjutnya.
Menurutnya, jika seseorang bisa mencintai diri mereka sendiri, kecil kemungkinan orang tersebut mengalami gangguan mental.
Baca Juga: Bukannya Happy, 3 Zodiak Ini Justru Bersedih di Hari Valentine
"Kalau kita caring dengan diri kita, kita pasti memperhatikan apa yang diperlukan oleh kita sendiri dan tentunya itu bakal ngurangin depresi," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menilai peran orang tua sangat penting untuk anak mereka. Jika seorang anak mengalami gangguan mental, kebanyakan orang tua tidak terbuka dengan keadaan seorang anak yang mengalami gangguan mental.
"Mereka (orang tua) cenderung menganggap remeh sih kalo hal itu terjadi pada anaknya," kata Asaelia.