Sonora.ID - Belum surut kasus penghinaan yang dilakukan oleh salah satu warga Jawa Barat kepada Wali Kota Suarabya Tri Rismaharini, kini Risma kembali dihina.

Seolah merasa kebal akan hukum UU ITE yang berlaku di Indonesia dua akun di facebook menghina secara terang-terangan wali kota Surabaya.

Dua akun tersebut secara terang-terangan memasang foto close up muka Risma dan membubuhkan kalimat "Kodok Dolli".

Baca Juga: Setelah Peneliti Harvard & WHO, Kali Ini Ahli Kesehatan Australia Curiga Virus Corona Tak Terdeteksi di Indonesia

Kedua akun facebook tersebut bernama Bendol Jo dan juga Aremania Bersikap. 

Akun penghina bahkan beradu argumen dengan akun lain yang mendukung Wali Kota Risma.

Dari penelusuran SonoraID, Jumat (14/2/2020) akun bernama Bendol Jo itu membuat meme bergambar Wali Kota Risma dengan menuliskan caption atau keterangan foto 'Hai kodok Dolli'.

Baca Juga: Demi Maksimalkan Latihan, Shin Tae Yong Larang Atlet Makan Gorengan

Namun kini postingan tersebut telah dihapus, akan tetapi jejak tangkap layar postingan Bendol Jo dan juga Aremania Bersikap telah tersebar luas di platfrom media sosial.

Namun akun Bendol Jo menimpali dengan nada seolah-olah tak takut dengan undang-undang tentang Informasi dan transaksi elektronik (ITE).

"Kisinan gak kuat nyiduk langsung di blok. ancen bunglon gembel iku OMDO TOK, Risma *****," tulis akun Bendol Jo membalas komentar akun lain.

Selain Bendol Jo (Benni Dollar) akun lain juga menimpali komentar dan juga hinaan yang disisipkan kepada Risma.

"Don Bendol Jo tak rewangi yooh ndol. Risma Assurabaya Djiannccukk kafir dhuwe utek. Ayo laporno Nang cyber K*n**L iku. Nyiduk admin Arema Bersikap mosok iso? Isone ngomong tok, Anti klarifikasi wani gelut jika keciduk. SALAM SATU JIWA," tulis akun Aremania Bersikap.
Baca Juga: Demi Tiktok, Gadis Ini Masukan Harmonika Kemulut Hingga Dilarikan Ke Rumah Sakit

Bahkan akun Aremania Bersikap merasa akan aman dari sasaran kepolisian dan akan menantang duel jika ada aparat yang berani menciduknya.

Sementara saat ini Zikria Dzatil dikabarnya mengalami shock karena ujaran kebencian yang dilakukan kepada Risma.

Kasus yang menjerat Zikria Dzatil telah dicabut oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dengan keihklasan hati meski banyak warga Surabaya yang keberatan akan hal ini.

Kepolisian yang sudah melakukan gelar perkara atas kasus itu pascapencabutan laporan, masih belum menyampaikan hasilnya.

Kepastian hukum atas Zikria juga masih belum ditentukan.

Baca Juga: Setelah Peneliti Harvard & WHO, Kali Ini Ahli Kesehatan Australia Curiga Virus Corona Tak Terdeteksi di Indonesia