Sonora.ID - PHK atau Putus Hubungan Kerja di berbagai perusahaan besar seakan-akan menjadi tren di awal tahun 2020 ini.
Pasalnya beberapa perusahaan menganggap terlalu banyak karyawan bisa menyebabkan terlalu banyak pengeluaran, dan beberapa tenaga manusia pun sudah digantikan dengan tenaga mesin atau robot.
Di balik kemanjuan teknologi yang pesat ini memang ada beberapa aspek yang harus dikorbankan, misalnya dengan diberlakukannya PHK kepada karyawan dalam jumlah yang tidak sedikit.
Beberapa bank besar sudah memberlakukan hal ini, dan saat ini perusahaan telekomunikasi, PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) digadang-gadang baru saja melakukan PHK besar-besaran kepada ratusan karyawannya.
Baca Juga: Di Balik Kemajuan Teknologi, Ada Ribuan Karyawan Jadi Korban PHK
PHK ini pun isunya dilakukan kepada 677 karyawan dari berbagai unit kerja, dan dilakukan secara sepihak oleh pihak perusahaan.
Hal tersebut disampaikan pertama kali oleh Serikat Pekerja Indosat yang menilai bahwa penawaran PHK ini adalah penawaran yang terkesan bersifat memaksa dan ilegal.
Mereka yang tergabung dari Serikat Pekerja ini pun menyesalkan keputusan ini karena pihaknya tidak merasa dilibatkan untuk berunding dan membuat kesepakatan bersama secara tertulis.
Baca Juga: Helmy Yahya Dipecat, Karyawan TVRI Segel Ruangan Dewas karena Kecewa
Keluhan ini disampaikan oleh Presiden Serikat Pekerja Indosat, R. Roro Dwi Handayani, yang menyatakan bahwa PHK yang dilakukan oleh Indosat ini adalah program PHK ilegal.
Tak membiarkan isu ini berkembang, pihak manajemen PT Indosat Tbk pun angkat suara, dan menyatakan bahwa memang tanggal 14 Februari 2020 kemarin, 80 persen 677 karyawan setuju menerima kompensasi paket PHK.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa usaha ini dilakukan untuk melanjutkan strategi tiga tahun untuk bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih lincah dan terpercaya.
Baca Juga: Jalin Hubungan Asmara dengan Karyawan, CEO McDonald's Dipecat
Beberapa tujuan lain juga disampaikan dalam program PHK ini, yaitu memperkuat tim regional agar lebih cepat mengambil keputusan.
Kemudian pihaknya juga percaya bahwa langkah ini akan meningkatkan kinerja perusahaan Indosat sendiri, serta membuat karyawan di dalamnya tetap bisa kompetitif di tengah tantangan dengan mengoptimalkan layanan mereka.
Namun, di sisi lain, pihaknya juga menyatakan dirinya menyesalkan keputusan yang diambil demi mempertahankan bisnis perusahaan tersebut.
Pihaknya berjanji untuk lebih bisa mengkaji secara menyeluruh semua opsi dalam perusahaan Indosat.
Baca Juga: Karyawan Sering Keluar-Masuk? Coba Tiga Langkah Jitu Dari Pakar Ini