"Saya jadi kadang jadi gila sendiri nih Pemda gini. Saya berharap Pak Anies berhentilah nih, jajarannya pada bohong. Entahlah siapa yang bohong itu. Kalau sudah ada sanggahan kayak gini ya pasti ada yang melakukan pembohongan publik," Ida melanjutkan.
Tak hanya itu, Ida juga mengaku tidak mendpat informasi pasti terkait tata letak perhelatan Formula E di Monas.
Belakangan diketahui bahwa paddock atau tempat parkir mobil balap sangat berdekatan dengan kawasan Revitalisasi Monas. Ida mengaku tidak diberitahu terkait hal tersebut.
Baca Juga: Prabowo dan Anies Baswedan Bertemu di HUT Ke-12 Partai Gerindra
"Enggak [dikasih tahu]. Karena saya pernah bilang Bapak [Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan] itu selalu bohong dengan saya. Lalu dia bilang, 'Itu bukan wewenang saya bu, itu Pak Hari (Kepala Dinas Bina Marga)'," jelas Ida.
"Dia lempar [tanggung jawab] itu aneh kan. Saya enggak tanya wewenang. Saya tanya apakah masuk Monas. Hari lagi bilangnya ini karena kepentingan politik makanya ramai," lanjut dia.
"Pokoknya Pemda DKI interopeksi dirilah terhadap cagar budaya. Saya enggak tahu kalau dia ternyata enggak punya hati terhadap cagar budaya," tutup Ida.