Sonora.ID - ‘Belum 5 menit’ adalah salah satu teori yang berkembang di Indonesia terkait dengan makanan yang jatuh kemudian di ambil kembali untuk dimakan.

Kebiasaan tersebut sudah seperti budaya yang berlaku turun temurun dan menjadi hal yang wajar dilakukan bagi masyarakat Indonesia.

Uniknya, ternyata meski sudah mengetahui banyaknya bakteri yang menempel pada makanan yang sudah jatuh, namun masih banyak masyarakat yang melakukan teori ‘belum 5 menit’ tersebut.

Melhat fenomena tersebut, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia pun menyatakan bahwa hal tersebut masih bisa dikatakan aman, namun tergantung posisi jatuhnya makanan tersebut.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Catat! 6 Makanan Ini Dapat Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

“Jadi sebenarnya makanan yang jatuh boleh dimakan atau tidak? Jawabannya tergantung,” tegas dr. Santi.

Tergantung tersebut disebabkan oleh durasi jatuhnya makanan, dan juga lokasi makanan tersebut jatuh di permukaan yang seperti apa.

Semakin lama makanan jatuh, maka semakin banyak juga bakteri buruk yang melekat pada makanan tersebut dan bisa masuk ke dalam tubuh jika tetap di makan.

Selain itu, tergantung juga makanan tersebut jatuhnya di permukaan yang seperti apa.

Baca Juga: Stop, Menyimpan Makanan dengan Plastik Bisa Sebabkan Hal Ini

“Kalau jatuhnya di tanah, bekas banjir atau bekas yang kotor, terus secara visual sudah kotor ya jangan dimakan,” jelas dr. Santi.

Namun, pihaknya juga menegaskan bahwa makanan yang jatuh di karpet lebih aman dikonsumsi jika dibanidngkan dengan makanan yang jatuhnya di lantai.

Mengapa demikian? Karena  karpet memiliki permukaan yang tidak rata sehingga permukaan karpet yang menyentuh makanan pun lebih sedikit daripada jatuh di lantai.

“Kalau di lantai kan permukaannya datar sehingga kontak dengan makanan lebih luas dari pada di karpet,” tambah dr. Santi.

Baca Juga: Waspada, Bahan Kimia Beracun Ditemukan di Sebagian Besar Makanan Bayi

Selain itu, keamanannya juga tergantung dengan tekstur atau permukaan makanannya.

Jika makanannya cenderung lembab seperti donat dibandingkan dengan makanan yang kering seperti biskuit, yang lebih aman untuk dikonsumsi adalah makanan yang kering.

“Kalau makanan dengan permukaan yang ada basah-basahnya, entah donat atau gorengan yang berminyak, itu dia mengangkat bakteri lebih banyak. Jadi yang kering lebih aman dikonsumsi,” sambung pihaknya.

Selain itu, tergantung juga dengan keadaan orang yang mengonsumsi, apakah dalam kondisi stamina yang baik atau tidak.

Jika sedang kurang baik, maka akan lebih mudah terkena penyakit dari bakteri yang dibawa oleh makanan yang sudah jatuh.

Baca Juga: Alami Kantuk Setelah Makan Besar? Ini Penyebab dan Cara Atasinya