Pihaknya menyarakan bahwa menduduki posisi sebagai orang kedua di Indonesia salaam tiga bulan ini, Ma’ruf melakukan berbagai langkah strategis untuk menjalankan berbagai hal.
Dikutip dari Kompas.com, langkah itu dilakukan sebagai cara untuk berkoordinasi dengan sejumlah kementerian atau lembaga yang sudah beberapa kali dilakukan hingga saat ini.
Meski sudah melakukan berbagai hal, pihaknya menyatakan bahwa selama ini langkah tersebut tidak menjadi berita penting dan Wapres pun tidak menganggap itu sebagai satu hal yang penting.
“Tidak pernah menjadi berita penting, dan Wapres tidak memperhatikan itu sebagai satu hal yang penting untuk diberitakan atau pun tidak,” ungkapnya.
Baca Juga: Kereta Wapres Ma'ruf Amin Diteriaki Calon Penumpang KRL Karena Bikin Molor Perjalanan
Salah satu yang dilakukan adalah mengusahakan upaya untuk menyelesaikan masalah soal radikalisme dengan leading sector Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Saat ini Ma’ruf sedang berkoordinasi untuk membuat roadmap tentang bagaimana pendekatan mengenai radikalisme dari awal hingga akhir.
Meski memberikan pembelaan, namun Masduki menyatakan bahwa hasil survei tersebut dinilai wajar dan tidak menjadi masalah.
“Itu semua selama ini menjadi pekerjaan Wapres, ya ibaratnya itu adalah pekerjaannya di bawah permukaan,” tambahnya.
Baca Juga: Presiden Wacanakan Hukuman Mati untuk Koruptor, Ini Tanggapan Ma'ruf Amin