Jika sekali saja sang anak bercerita dan langsung mendapatkan kesan nyaman, maka anak tersebut akan kembali lagi kepada sang orang tua untuk menceritakan apa yang ia rasakan.
Hanlie menegaskan, untuk mencapai hubungan yang baik antara anak dan orang tua, faktor yang utama adalah acceptance atau penerimaan.
“Diterima perasaannya apa adanya, itu yang terpenting,” tegas Hanlie.
Dari penerimaan tersebut, baik anak maupun orang tua kan merasa nyaman dengan hubungannya dalam keluarga tersebut.
Baca Juga: Pentingnya Peran Orang Tua dan Guru Bagi Anak di Era Digital
Nyaman inilah yang kemudian berbuah kepercayaan antara anak dengan orang tua, sehingga anak bisa membicarakan apapun yang ia pikirkan.
Di sisi lain, orang tua sudah tidak perlu lagi takut sang anak melakukan hal-hal yang menyimpang karena faktor kepercayaan dan kedekatan tersebut.
Komunikasi yang baik ini menjadi sangat penting karena biasanya masalah yang muncul ke permukaan adalah masalah yang bukan sebenarnya.
Sehingga dengan komunikasi yang baik, masalah yang sebenarnya tersebut akan bisa diungkapkan sehingga tidak menyebabkan masalah lain.
Baca Juga: Bukan Hanya Ijazah, Rangkai Kesuksesan Anak dengan 3 Kunci Ini