Apalagi menurutnya, seringkali penyakit jantung dimiliki seseorang tanpa terdeteksi sejak awal.
"Pada dasarnya mereka tidak tahu bahwa sebetulnya mereka sudah punya penyakit jantung yang tidak terdeteksi sebelumnya," ujarnya.
Yoga juga menambahkan bahwa kematian mendadak yang disebabkan karena serangan jantung terjadi sekitar 30-50%.
Baca Juga: Musim Hujan Bikin Mager dan Berujung Jadi Penyakit? Ini Kata Dokter
Kasus kematian mendadak karena serangan jantung banyak dialami oleh mereka yang gemar berolahraga terumata bagi para pesepeda.
Untuk itu, penting bagi setiap orang untuk melakukan pre-participation screening sebelum menggeluti satu olahraga tertentu secara rutin.
Itu penting untuk mengetahui kondisi badan kita secara menyeluruh sebelum memaksanya melakukan aktivitas yang mungkin sebenarnya mengancam keselamatan, karena porsi bebannya tidak sesuai dengan kemampuan tubuh.
"Sebetulnya awal berolahraga itu harus dilakukan, selanjutnya apakah harus menjadi rutin itu tergantung dari hasil pemeriksaan awal itu," pungkasnya.
Baca Juga: Apa itu GERD? Berikut Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rajin Olahraga Tapi Bisa Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasannya..."