Wajib Tau! Ini Alasan Rajin Olahraga Tetap Beresiko Serangan Jantung

19 Februari 2020 20:00 WIB
Illustrasi olahraga
Illustrasi olahraga ( freepict.com)

Sonora.ID - Sebenarnya ada beberapa alasan yang membuat seseorang dapat terkena serangan jantung meski sudah rajin berolahraga.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di RS Pusat Jantung Harapan Kita, Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi Harkit, Sp.JP(K), menjelaskan bahwa salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh mereka yang gemar berolahraga adalah melakukan pre-participation screening.

"Sebetulnya gini, karena mereka sebelumnya tidak melakukan Pre-participation screening, jadi screening kesehatan sebelum melakukan aktivitas fisik olahraga atau kompetisi olahraga," kata dr. Yoga, Selasa (18/2/2020) siang.

Baca Juga: Makanan Jatuh ‘Belum 5 Menit’ Tetap Aman Dimakan? Dokter: Tergantung!

Menurutnya rajin berolahraga akan membuat mainset dikepala kita bahwa raga kita telah bugar atau sehat, padahal bisa jadi organdalam kita merasa lelah atau letih.

Penting bagi mereka yang rajin berolahraga untuk melakukan pemeriksaan atau hanya sekedar pengecekan kondisi jantung melalui elektrokardiogram.

dr. Yoga juga menambahkan memaksa tubuh untuk terus berolahraga atau melakukan aktifitas fisik yang berat dapat menambah resiko seseorang terkena serangan jantung.

Baca Juga: Mengapa Tidak Boleh Menggunakan Panty Liners Setiap Hari? Ini Penjelasannya

 

Apalagi menurutnya, seringkali penyakit jantung dimiliki seseorang tanpa terdeteksi sejak awal.

"Pada dasarnya mereka tidak tahu bahwa sebetulnya mereka sudah punya penyakit jantung yang tidak terdeteksi sebelumnya," ujarnya.

Yoga juga menambahkan bahwa kematian mendadak yang disebabkan karena serangan jantung terjadi sekitar 30-50%.

Baca Juga: Musim Hujan Bikin Mager dan Berujung Jadi Penyakit? Ini Kata Dokter

Kasus kematian mendadak karena serangan jantung banyak dialami oleh mereka yang gemar berolahraga terumata bagi para pesepeda.

Untuk itu, penting bagi setiap orang untuk melakukan pre-participation screening sebelum menggeluti satu olahraga tertentu secara rutin.

Itu penting untuk mengetahui kondisi badan kita secara menyeluruh sebelum memaksanya melakukan aktivitas yang mungkin sebenarnya mengancam keselamatan, karena porsi bebannya tidak sesuai dengan kemampuan tubuh.

"Sebetulnya awal berolahraga itu harus dilakukan, selanjutnya apakah harus menjadi rutin itu tergantung dari hasil pemeriksaan awal itu," pungkasnya.

 Baca Juga: Apa itu GERD? Berikut Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rajin Olahraga Tapi Bisa Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasannya..."

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm