Sonora.ID - Plaza Indonesia Film Festival (PIFF) akan kembali digelar untuk kedelapan kalinya di Cinema XXI Level 6, Plaza Indonesia pada 24 hingga 28 Februari 2020.
Mengusung tema ‘Colors of Love’, PIFF 2020 akan mengangkat cerita tentang berbagai bentuk cinta yang dapat diberikan kepada sesama manusia dan banyak cara untuk menerjemahkan sebuah cinta.
PIFF 2020 akan menayangkan lebih dari 10 film terbaik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Rangkaian acara ini merupakan hasil kerjasama Plaza Indonesia bersama beberapa entitas yang juga dilengkapi dengan movie clinic, movie talk serta pameran foto Federico Fellini’s 8 ½ in The Unpublished Photographs by Paul Ronald.
Baca Juga: Coffee Date With Us, Cara Ubah Stigma Edukasi Masyarakat untuk Mencintai Diri Sendiri
General Manager Marketing Plaza Indonesia Zamri Mamat mengatakan bahwa PIFF sebagai satu-satunya festival film di Jakarta dan satu-satunya mall yang mengadakan festival film.
"Sebagai satu-satunya festival film di Jakarta dan kami sebagai satu-satunya mall yang memiliki film festival," ungkap Zamri
Dalam upayanya memperkenalkan film kontemporer dari seluruh dunia, PIFF berkomitmen dan secara konsisten menyuguhkan kepada penonton paparan film-film festival terbaik internasional dan tentu saja termasuk film Indonesia, dengan pemutaran film pemenang penghargaan, film independen, film animasi, film pendek, film fitur, dokumenter, dan banyak lagi.
"PIFF berkomitmen untuk terus menghadirkan film-film terbaik dari dalam maupun luar negeri sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi Plaza Indonesia terhadap dunia perfilman serta para pelaku didalamnya. Kami juga menyuguhkan berbagai kegiatan inspiratif bagi masyarakat. Sehingga diharapkan PIFF tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat menjadi inspirasi untuk berkarya” jelas Zamri.
Baca Juga: Peran Generasi Milenial di Balik Festival Jakarta Block Party 2020
Film-film yang akan belum pernah tayang di Indonesia namun akan tayang pada PIFF 2020 diantaranya adalah:
Mountain Song (Indonesia), House of Hummingbird (Korea Selatan), Monos (Columbia), The Science of Fictions (Indonesia), The Lighthouse, System Crasher (Jerman), Honeyland (Macedonia) dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), dalam menayangkan film-film pendek dari Asian yang telah menjadi pemenang penghargaan JAFF 2019.
PIFF selain dengan Instituto Italiano Cultural juga berkolaborasi dengan beberapa komunitas film Indonesia untuk mengadakan movie clinic dan menayangkan film pemenang penghargaan.
Baca Juga: FLIX Cinema Mall of Indonesi Resmi Dibuka, Bioskop Eco-Friendly Pertama di Indonesia
Salah satunya adalah kerja sama yang dilakukan dengan Kinosaurus dalam bentuk workshop dengan tema besar Dream Team.
Menurut Alexander Matius dari Kinosaurus, KinoTalks akan membahas tema bagaimana pembuat film membuat emosi di layar dengan menggunakan warna, kostum dan suara.
Mereka yang terlibat di dalamnya, antara lain Mira Lesmana (produser), Riri Riza (penulis/sutradara), Joko Anwar (penulis/sutradara), Tara Basro (aktris), Chitra Subiyakto (costume designer), dan Ical Tanjung (sinematografer).
Rangkaian acara movie clinic, akan diadakan di Atrium Level 4 dan Disrupto Society dengan membahas tema “Dream Team”.
Baca Juga: Ini Dia! Lineup Fase 1 We The Fest, Ada Migos, Blackbear, dan Clairo