"Kalau dikit (bagian yang tidak mendapatkan aliran darah) maka ia akan bertahan," kata dia.
Jantung merupakan organ yang membutuhkan otot, darah, dan saraf untuk berdetak. Jika ketiga elemen tersebut tidak terpenuhi maka jantung akan berhenti berdetak dan menyebabkan kematian.
Penyakit jantung tidak selamanya idetik dengan usia lanjut. Artinya siapa saja bisa mengalami penyakit yang menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia ini.
Baca Juga: Mengenal Penyebab Penyakit Jantung yang Diidap Djaduk Ferianto
Hingga kini dunia kedokteran belum menemukan apa penyebab yang pasti terkait mengapa serangan jantung bisa dialami oleh generasi muda.
Namun dr. Santi mengatakan ada hubungan antara gaya hidup yang buruk dengan serangan jantung.
"Anak muda zaman zekarang makin jarang bergerak dan kurang olahraga," kata dr. Santi.
Tak hanya itu, pola makan zaman sekarang jauh lebih manis dan dihadirkan dengan porsi yang lebih besar. Hal itu juga dapat menimbulkan risiko serangan jantung.