Sonora.ID - Anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat telah menangkap tiga pengemudi ojek pangkalan atau opang atas dugaan pemerasan kepada penumpangnya yang menarik tarif terlalu tinggi.
Dalam penangkapan, ketiganya tidak melakukan penyerangan apa pun kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Ahli Arkeolog Indonesia Minta Anies Baswedan Batalkan Formula E di Monas
Hal ini dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Ajun Komisaris Polisi Mubarok.
“Mereka tak berkutik saat kami amankan di rumahnya,” ucap Mubarok.
Ketiga pelaku tersebut dengan inisial S (54), AL (48), dan MAA (46) dibekuk di rumah mereka masing-masing pada Jumat (21/2/2020) di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
Mubarok menuturkan jika saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan oleh tiga pengemudi opang tersebut.
Baca Juga: UPDATE: 4 Siswa SMPN 1 Turi yang Ikut Susur Sungai Belum Ditemukan, 6 Orang Meninggal Dunia
Dalam penangkapannya, Polsek Tanjung Duren menyita tiga unit sepeda motor yang digunakan pelaku sebagai alat kejahatan.
Diketahui sebelumnya, jika ketiga pengemudi opang itu diduga melakukan pemerasan kepada pendatang dari luar Jakarta di Terminal Kalideres menuju kawasan Tanjung Duren Jakarta Barat dengan tiga motor.
Baca Juga: Ratusan Murid SMP di Sleman Hanyut, 6 Diantaranya Ditemukan Meninggal
Penumpang dan pengemudi opang memang tak melakukan kesepakatan terlebih dahulu di awal.
Hal tak terduga muncul ketika para pelaku tersebut mematok harga sebesar Rp 750 ribu sekali perjalanan untuk tiga motor.
Kejadian itu sempat membuat penumpang dan pengemudi opang berargumen di pinggir jalan.
Tak ingin terjadi hal yang tidak-tidak, penumpang pun merekam argumentasi mereka dan menyebarkannya di media sosial.
Baca Juga: Breaking News! KPK Hentikan 36 Kasus Perkara Korupsi di Indonesia
View this post on Instagram