Sonora.ID - Salah satu korban dari laka sungai di Sleman yakni Khoirunnisa akan dimakamkan hari ini, Sabtu (22/2/2020) tepat di momen ulang tahunnya.
Khoirunnisa yang menjadi korban susur sungai SMPN 1 Turi dimakamkan pada hari ini di Dusun Karanggawang Girikerto, Turi.
Suasana pemakaman pun seketika menjadi pilu saat diketahui ternyata siswi yang memiliki nama lengkap Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah ini berpulang tepat di hari ulang tahunnya.
Baca Juga: UPDATE: 4 Siswa SMPN 1 Turi yang Ikut Susur Sungai Belum Ditemukan, 6 Orang Meninggal Dunia
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun dalam pidatonya mengatakan seharusnya Khoirunnisa merayakan ulang tahunnya yang ke-13.
Namun sayang, rupanya Khoirunnisa harus menjadi salah satu korban kegiatan susur sungai yang diadakan SMPN 1 Turi.
Khoirunnisa sendiri ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa dan terseret arus.
Baca Juga: Ratusan Murid SMP di Sleman Hanyut, 6 Diantaranya Ditemukan Meninggal
Hari yang seharusnya bahagia bagi Khorunnisa dan keluarga, kini menjadi hari yang duka karena seluruh anggota keluarga harus mengantarnya ke peristirahatan terakhir.
Suasana duka di pemakaman Khoirunnisa semakin pilu saat Sri Muslimatun melepas kepergiannya dengan sebuah pidato singkat.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya anak kita, Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah yang hari ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-13 persis jatuh hari ini," demikian potongan sambutan Wabup Sleman Sri Muslimatun yang dibacakan dalam bahasa jawa.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama, Museum dan Geleri Seni SBY*ANI Segera Dibangun
Khoirunnisa merupakan salah satu korban dari kegiatan susur sungai yang diadakan oleh SMPN 1 Turi.
Saat ini Tim SAR Gabungan masih terus melanjutkan operasi pencarian guna untuk mencari korban yang belum ditemukan.
Operasi tersebut dibagi menjadi empat tim yang bertugas dan melakukan penyisiran dari lokasi kejadian hingga ke Ringroad Selatan dengan total hampir 30 kilometer.
Berikut data korban yang berhasil diidentifikasi berdasarkan laman tribunnews.com.
Baca Juga: Viral! Ditilang Polisi, Pria Asal Riau Ini Emosi hingga Banting Motor
Korban susur sungai yang belum ditemukan
1. Yasinta Bunga
Kelas 7B | Perempuan | Usia 13 Tahun
2. Zahra Imelda
Kelas 7D | Perempuan | Usia 12th
3.Nadine Fadilah
Kelas 7D | Perempuan | Usia
Baca Juga: Indonesia Dicabut Dari Daftar Negara Berkembang oleh AS, Ada Maunya?
Korban susur sungai dinyatakan meninggal dunia
1.Sovie Aulia
Kelas 8C SMPN 1 Turi | Perempuan | Usia 15 Tahun
2. Arisma Rahmawati
Kelas 7D SMPN 1 Turi | Perempuan | Usia 13 Tahun
3. Nur Azizah
Kelas 8A SMPN 1 Turi | Perempuan | 15 Tahun
4. Lathifa Zulfaa
Kelas 8B SMPN 1 Turi | Perempuan | Usia 15 Tahun
5.Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah
Kelas 7C SMPN 1 Turi | Perempuan | Usia 14 tahun
6.Evieta Putri Larasati
Kelas 7A SMPN 1 Turi | Perempuan | 13 Tahun
7.Faneza Dida
Kelas 7A | Perempuan | 13 Tahun
Korban luka
Berjumlah 23 siswa dengan rincian 21 siswa rawat jalan/pulang dan 2 siswa menjalani Rawat Inap di Puskesmas Turi.
Baca Juga: Ahli Arkeolog Indonesia Minta Anies Baswedan Batalkan Formula E di Monas