Sonora.ID - Hujan deras yang menguyur kawasan DKI Jakarta semalaman membuat beberapa wilayah terendam banjir.
Salah satu wilayah yang terdampak banjir adalah kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Bahkan menurut penuturan warga setempat banjir kali ini mampu melumpuhkan wilayah Kelapa Gading.
Baca Juga: Anies Klaim Kemacetan di DKI Jakarta Telah Menurun, Tapi Faktanya?
Salah satu warga yang tinggal di kawasan Kelapa Gading, Ani mengaku selama tahun baru 2020, sudah tiga kali Kelapa Gading terkena banjir.
"Ini sudah tiga kali, awal tahun baru, imlek, dan sekarang. Tapi yang sekarang lebih parah. Di jalanan itu sudah sedengkul orang dewasa," kata Ani dikutip dari Kompas.com, Minggu.
Ani dan masyarakat lainnya pun mempertanyakan komitmen pemerintah dalam mengatasi banjir yang seolah tidak terbendung.
Baca Juga: KPAI Beri Klarifikasi Soal Wanita Bisa Hamil Jika Berenang Dengan Pria
Disisi lain Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan, banjir di Kelapa Gading, telah berupaya sebaik mungkin dalam penanganan banjir.
Juaini Yusuf juga menambahkan bahwa bajir yang terjadi dikawasan Kelapa Gading disebabkan oleh kali di sekitar wilayah tersebut yang meluap.
Selain itu, banjir juga disebabkan curah hujan yang tinggi di wilayah Kelapa Gading, mencapai sekitar 200 milimeter per detik.
"Tadi saya melihat ke lokasi, memang di beberapa tempat, kali yang melewati Kelapa Gading meluap semua sampai rata dengan jalan," ujar Juaini saat dihubungi.
Baca Juga: Terjadi Lagi, BPBD DKI Keluarkan Peringatan Antisipasi Banjir
Saat dikonfirmasi terkait dengan penanganan banjir di Kelapa Gading Juaini Yusuf mengakui bahwa banjir di Kelapa Gading lama surut.
Namun dirinya menyatakan bahwa keterlambatan surutnya air bah disebabkan karena air laut yang tengah pasang.
Karena itu, saat air banjir di pompa ke kali, air dari kali tidak bisa mengalir ke laut. "Tadi saya cek ke lokasi di Pulomas, di Kelapa Gading, semua pompa berfungsi, tapi karena memanh kondisinya sungainya rata (penuh), kami buang (ke sungai), meluap lagi ke jalan, jadi mutar lagi, bolak-balik," kata Juaini.
Baca Juga: Sri Mulyani Tidak Ingin Ada Negara yang Menjadi Surga Pajak di Dunia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Banjir di Kelapa Gading Lama Surut? Ini Penjelasan Pemprov DKI"