Temuan tersebut pun dilengkapi dengan adanya ahli yang menyatakan bahwa para pengguna boxer cenderung memiliki tingkat hormon perangsang folikel yang lebih rendah.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, ternyata pria yang menggunakan celana dalam yang cenderung ketat memiliki jumlah sperma 15 juta per milliliter air mani.
Sedangkan pria yang lebih sering menggunakan boxer memiliki sperma 25 persen lebih tinggi, dan ada 33 persen lebih banyak sperma yang berenang dalam satu ejakulasi.
Baca Juga: Ini Deretan Buah yang Bisa Meningkatkan Kualitas Sperma, Termasuk Alpukat
Meski demikian baik dokter maupun ahli, belum bisa menarik kesimpulan terkait dengan penggunaan boxer bagi mereka yang menginginkan memiliki keturunan.
“Saya tidak tahu apakah saya akan merekomendasikan pria untuk menggunakan boxer bila ingin punya keturunan,” ungkap ahli urologi masih dikutip dari sumber yang sama.
Di sisi lain, ada pula dokter yang lebih memberikan kebebasan kepada pasiennya untuk memilih celana dalam yang paling nyaman.
Patokannya adalah selama celana dalam tersebut tidak membatasi gerakan pria, maka celana tersebut cenderung nyaman dan aman.
Baca Juga: Benarkah Sperma Encer Dapat Membahayakan? Ini Penjelasan dr. Boyke